Berita

joko widodo/net

Politik

Jokowi Sudah Berkuasa Penuh, Mudah Saja Merebut Kursi Ketum PDIP

SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | 04:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Agenda bersih-bersih KPK dari sisa kekuasaan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terwujud setelah Abraham Samad dan Bambang Widjajanto diberhentikan sementara.

Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, karena saat dipilih oleh DPR, Abraham Samad diajukan oleh Demokrat dan Bambang Widjojanto diusulkan oleh Partai Golkar.

Menurut Jajat, dengan kekuatan penuh yang sudah dimiliki Presiden Joko Widodo saat ini, bukan tidak mungkin ia dengan mudah merebut kursi ketua umum partai.


Secara politik Jokowi sudah melakukan manuver politik yang cukup baik dengan koalisi di luar pemerintah, sehingga beban tantangan dari partai-partai non pemerintah sudah dapat di selesaikan.

"Sisa dari pekerjaan rumah politik Jokowi saat ini adalah menghilangkan stigma 'selalu di bawah tekanan partai dan merupakan seorang petugas partai'. Namun hal ini dapat dihindari bila Jokowi mau menjadi pimpinan partai," kata Jajat dalam rilisnya.

Mengingat sudah terjalinnya hubungan baik antara Jokowi dengan koalisi partai-partai non pemerintah, Jokowi tidak perlu lagi khawatir untuk mendapatkan dukungan di parlemen. Dan sebagai pemimpin pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintahan, Jokowi tidak perlu lagi merasa takut akan tekanan partai pengusungnya.

"Dengan kedudukannya saat ini, Jokowi justru sudah punya nilai tawar yang tinggi. Sehingga yang terjadi sekarang malah sebaliknya, yaitu PDIP takut kehilangan Jokowi. Untuk mencegah hal itu, menjadikan Jokowi sebagai ketua partai adalah jalan keluar terbaik bagi PDIP," tutup Jajat. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya