Berita

menristek dikti

Menristek Dikti Gandeng Austria Jalin Kerja Sama Riset dan Pendidikan

SENIN, 23 FEBRUARI 2015 | 15:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

ASEAN European University Academic Network (ASEA-UNINET), khususnya antara universitas di Indonesia dan Autria, selama 20 tahun ini fokus pada penguatan kerjasama di bidang ilmu pengetahuan.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir mengapresiasi positif upaya yang telah dijalankan ASEA-UNINET tersebut. "Itu juga menjadi perhatian utama Kemenrisetekdikti," jelas M. Nasir dalam siaran persnya (Senin, 23/2).

M. Nasir menekankan bahwa tujuh area yang menjadi fokus utama Austria, yaitu Jaringan Ilmu Pengetahuan & Teknologi, Seni dan Kemanusiaan, Kedokteran dan Bioteknologi, Pengembangan Kota Pintar, Keamanan Pangan, Manajemen Bahaya dan Ekonomi sesuai dengan fokus pengembangan riset kementeriannya.

Sebelumnya, Menristekdikti menerima kunjungan Duta Besar Austria untuk Indonesia, Andreas Karabaczek. Dubes Austria membawa serta rombongan perwakilan universitas di Austria, antara lain Prof. A Min Tjoa yang saat ini menjabat sebagai Direktur The Institute of Software Technology and Interactive Systems, Vienna.

Dalam pertemuan tersebut dibahas kerjasama yang telah dilakukan melalui ASEA-UNINET (ASEAN European University Academic Network), yang merupakan jaringan universitas-universitas di Eropa dan Asia Tenggara.

Tujuan ASEA-UNINET ini mempromosikan upaya-upaya internasionalisasi dunia pendidikan serta riset-riset di negara-negara Eropa dan Asia Tenggara, khususnya dalam konteks pertemuan ini Indonesia. ASEA-UNINET sendiri didirikan pada 1994 oleh perwakilan dan universitas-universitas di Austria, Indonesia, Thailand dan Vietnam. Organisasi yang awalnya dinamai Austrian-South East Asian University Network ini kini beranggotakan lebih dari 70 universitas dari 17 negara.

Prof. A Min Tjoa yang juga mantan Presiden ASEA-UNINET ini menggarisbawahi 8 universitas unggulan di Indonesia sebagai perhatian utamanya, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Udayana dan Universitas Sumatra Utara.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk meningkatkan kerjasama beasiswa S3. Pihak Austria dan Indonesia (Dikti) akan saling berbagi dalam pembiayaannya. Detail model dan mekanisme beasiswa akan dibahas lebih lanjut. Juga akan dibangun joint-lab serta excellent centers antara universitas-universitas di Austria dan Indonesia.

Menristekdikti, M Nasir menambahkan bahwa bidang kerjasama beasiswa ini harus sesuai dengan program RPJMN yang memprioritaskan 7 area riset; Pangan dan Pertanian, Kesehatan dan Kedokteran, Energi, Transportasi, Teknologi Informasi, Material Tingkat Lanjut dan Teknologi Pertahanan.[zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Dua Tokoh Sumut Raih Penghargaan Karang Taruna 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:03

Telkom Sabet Penghargaan dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:02

Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:53

Cek Pasukan Pengaman Pelantikan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:47

Megawati dan Sejumlah Elite PDIP Hadiri Sidang Doktoral Hasto di UI

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:28

100 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22

Iran: Pembunuhan Yahya Sinwar Perkuat Semangat Perlawanan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:21

KPK Panggil Istri dan Anak Mantan Sekretaris Barantan di Kasus Korupsi X-ray Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:17

Pembantaian Maling Motor di Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:11

PalmCo Scholarship Berikan Beasiswa dan Peluang Bekerja

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:04

Selengkapnya