Berita

Politik

Kondisi Nasional Mencemaskan di Seumur Jagung Jokowi-JK

RABU, 18 FEBRUARI 2015 | 19:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Berbagai kontroversi dan pengingkaran janji yang diciptakan Presiden Joko Widodo dianggap mengejutkan karena pemerintahan Jokowi baru seumur jagung.

Janji Jokowi yang tidak terpenuhi mulai dari kabinet pemerintahan yang tidak ramping, bagi-bagi kursi jabatan, pengangkatan Kejaksaan Agung dari kalangan politisi, kenaikan harga bahan bakar minyak diikuti kenaikan harga bahan pokok yang menyusahkan rakyat.

Jokowi juga cuek berlama-lama membiarkan kisruh KPK dengan Polri, sampai memperpanjang kontrak perusahaan tambang asing Freeport Indonesia di Papua padahal telah melanggar UU Minerba.


"Kondisi nasional mencemaskan di usia pemerintahan Jokowi yang baru berumur jagung. Kami minta Jokowi mundur dengan membuat petisi," kata Koordinator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi Sulawesi Selatan, Uchu Mattawang, dalam rilis yang diterima redaksi beberapa saat lalu.

Ditegaskan dia bahwa masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Karena itu Jaringan Aktivis Pro Demokrasi Sulsel menuntut Presiden Jokowi mundur dari jabatannya dan nasionalisasi aset-aset asing.

Jaringan aktivis ini juga menggelar aksi massa pada hari ini di depan kampus UIN Alauddin dan di depan Kampus Yaspi, Jalan Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya