Berita

Nusantara

Jika Ditangani Secara Profesional, Industri Batu Akik Bisa Mendunia

SELASA, 17 FEBRUARI 2015 | 13:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Desa Marwan Ja'far menilai pengrajin batu akik merupakan bentuk kreatifitas masyarakat asli Indonesia yang perlu dijaga. Karena itu, sebagai penikmat batu akik, dia mengajak desa mengembangkan industri kerajinan tersebut dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan di daerah industri batu akik.

Karena menurutnya, industri kerajinan batu akik, jika dimanage secara profesional, bisa mendunia. Otomatis pula, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah.

Makanya, dia mengapresiasi beberapa daerah di Indonesia yang sudah mulai membuat rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengembangan Usaha Kerajinan Batu Akik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.


"Seperti pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang membuat Perda yang bertujuan melindungi perajin serta cara mengeksploitasi sumber daya alam tersebut," ujar Marwan di Jakarta, Selasa, (17/2).

Marwan menambahkan, kreatifitas masyarakat dalam membuat batu akik, menurutnya juga jangan sampai merusak merusak sumber daya alam yang dieksploitasi secara besar-besaran.

"Jadi harus ada panduan cara pengolahan, dan pemasaran, agar Industri Batu Akik bisa dikembangkan secara profesional," ujarnya.

Hingga saat ini, masih banyak pengrajin batu akik di Indonesia yang masih bekerja secara manual dan berupa Industri rumah tangga. "Kedepan, industri batu akik, harus bisa menjadi lebih profesional dan mengangkat derajat masyarakat desa pengrajin batu akik," imbuhnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya