Berita

Mukhaer Pakkanna

Pemilik Modal Diduga Ikut Andil Melemahkan KPK

SABTU, 14 FEBRUARI 2015 | 13:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi ditengarai juga melibatkan pemilik modal. Bahkan, para pemodal yang punya kepentingan sesaat dicurigai mendanai gerakan tersebut agar KPK lumpuh.

"Saya curiga ada yang main, ya pemilik modal," ujar ekonom Mukhaer Pakkanna kepada Kantor Berita Politik RMOL (Sabtu, 14/2).

Mukhaer mengungkapkan pelaporan empat pimpinan KPK termasuk yang sudah berhenti Busyro Muqoddas ke Bareskrim Mabes Polri, dengan berbagai tuduhan.

Dia menjelaskan, pemilik modal tidak punya ideologi. Mereka menyusup kemana-mana termasuk ke partai politik untuk memuluskan semua langkah dan ambisi mereka.

"Partai kan sudah dikuasai. Justru ketua-ketua partai itu boneka mereka. Makanya amanat reformasi melemah karena pemilik modal. Manfaatnya minim bagi rakyat," ungkapnya.

Setelah partai dikuasai, dia menambahkan, yang menghambat para pemilik modal sekarang adalah KPK atau gerakan anti korupsi. "Pengusaha takut sama KPK, mereka tak mau terganggu," ucap Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ahmad Dahlan ini.

Para pemodal itu bahkan memodali para aktivis anti korupsi. Karena saat ini, sudah terlalu banyak yang mengklaim sebagai aktivis anti korupsi.

"Isu anti korupsi ini sekarang sudah jadi jualan untuk mendapat dana. Mereka ikut berkoar-koar mengaku anti korupsi tapi ternyata ikut melemahkan KPK. Jamaah anti korupsi ini sudah banyak, jadi ada yang kena virus. Istilahnya mereka ini demonstran bayaran," ungkapnya.

Meski begitu, dia menekankan, masih banyak juga aktivis anti korupsi yang ikhlas dan konsisten menyuarakan agenda pemberantasan korupsi tanpa disusupi pemilik modal. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Teguh Harus Ikut Wujudkan Pilkada Jakarta Jujur

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 02:01

Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan ke KPK, Dugaan Fraud

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:34

Mendagri Puji Heru Minimalisir Banjir Jakarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:22

Pelindo Dorong Kemandrian Tuna Netra

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:18

Pemuda Indonesia Segel Kedubes AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:01

Alumni UI: Raihan Gelar Doktor Bahlil Sulit Diterima Akal Sehat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:23

Solidaritas Palestina

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:10

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 00:00

bank bjb Raih 2 Penghargaan di Indonesia Best Financial Awards 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:45

Bir Pletok Bakal Jadi Welcome Drink Tamu Jakarta

Jumat, 18 Oktober 2024 | 23:22

Selengkapnya