Berita

Hukum

Polri, Segera Adili Abraham Samad Cs!

RABU, 11 FEBRUARI 2015 | 02:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Selama ini publik menaruh harapan dan kepercayaan besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memberantas korupsi yang sudah menjadi penyaki takut di negeri ini. Namun rentetan kasus yang melibatkan para pimpinan KPK setidaknya menjadi cambuk bagi publik untuk menganggap lembaga superbody itu bukan lagi sebagai lembaga penegak hukum yang kredibel.

Demikian disampaikan Sufyan H dari Korps Mahasiswa dan Pemuda Penegak Hukum Indonesia (KoMPPHI) dalam keterangannya tertulis yang diterima redaksi tadi malam (Selasa, 11/2).

Menurut Sufyan, Bareskrim Mabes Polri harus menangani dengan tuntas kasus-kasus yang melibatkan komisioner KPK itu. Kasus-kasus yang sudah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri adalah kasus pemberian keterangan palsu pilkada kota Waringin Barat pada 2010 yang melibatkan Bambang Widjajanto, kasus penguasaan perusahaan secara ilegal yang disangkakan kepada Adnan Pandu Praja, dan kasus pemalsuan dokumen dan dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan Abraham Samad.


"Kami beranggapan bahwa setiap orang di mata hukum adalah sama, setiap induvidu yang berhadapan dan bermasalah oleh hukum harus tetap diadili seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Sufyan, tak boleh ada intervensi hukum terkait penanganan kasus tersebut. Selain pihak kepolisian harus segera memeriksa Abraham Samad, Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto, PPATK harus turun tangan memeriksa rekening ketiganya agar proses hukumnya berjalan dan sehingga ada kepastian hukum.

"Segera adili mereka," tandasnya.[dem]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya