Berita

Dakota Johnson

Blitz

Dakota Johnson, Larang Keluarga Nonton Fifty Shades of Grey

SENIN, 09 FEBRUARI 2015 | 10:22 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Film Fifty Shades of Grey yang rilis 13 Februari di AS nanti panen gerakan boikot dari seluruh dunia. Indonesia malah melarang film ini tayang di bioskop. Segala kontroversi ini harus ditanggung artis utaman­ya, Dakota Johnson. Toh begitu anak kandung dari Melanie Griffith dan Don Johnson ini tetap percaya diri.

"Jika aku bisa menjadi pe­nasihat para perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka sendiri dan tak merasa malu, maka aku sama sekali tak ke­beratan," ujar Dakota. Fifty Shades of Grey menampilkan banyak adegan seks, khusus­nya BDSM (masokisme). Seh­ingga, Dakota berharap tak ada satu pun anggota keluarganya yang akan menonton.

"Aku tak ingin keluargaku menontonnya karena tak pan­tas. Atau juga teman-teman saudara laki-laki yang tumbuh bersamaku. Sebagian diriku juga merasa, aku tak ingin siapapun menonton film ini," tuturnya sambil becanda.


Tentunya Dakota sempat merasa kurang nyaman ketika diharuskan membuka baju dan beradegan syur dengan sang lawan main, Jamie Dornan. Bahkan kadang ia merasa stres.

"Rasanya cukup membuatku stres karena harus ditali di tempat tidur dalam keadaan te­lanjang dalam sebuah adegan. Lalu tiba-tiba mereka bilang 'cut' dan kau masih terikat di tempat tidur, telanjang."

Apapun itu, mantan ayah tiri, Antonio Banderas, tetap mendukung apapun peran yang dimainkan oleh Dakota.

"Aku tahu harapan pada film ini sangat besar, tapi setiap anggota keluarga, kakak, adik, ayah kandung, tahu Dakota adalah seorang artis yang he­bat," puji Banderas.

Sedangkan sang ibu kand­ung, Melanie Griffith, me­nyatakan dirinya tak akan pergi menonton film arahan sutradara Sam Taylor-Jonson tersebut.

"Kurasa aku tak akan menon­tonnya. Dakota bilang, 'Kalian tidak boleh datang!' Jadi kami tak akan pergi. Tapi aku pernah mengunjungi lokasi syuting ketika mereka mengambil adegan-adegan normal," tu­turnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya