Berita

foto:net

Nusantara

Masyarakat Tanah Laut Tak Menikmati Kekayaan Daerahnya

MINGGU, 08 FEBRUARI 2015 | 11:54 WIB | LAPORAN:

. Sangat ironi, tidak ada rumah sakit yang memadai di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Padahal di daerah itu banyak wilayah pertambangan yang penghasilannya mencapai keuntungan triliunan rupiah.

Masyarakat yang ingin berobat dan ingin mendapatkan pelayanan rumah sakit yang layak, harus pergi ke Banjarmasin, ibukota provinsi. Jarak tempuh ke sana, kurang lebih 300 km.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VII DPR-RI  dari Fraksi PAN, Lucky Hakim kepada redaksi di Jakarta, Minggu (8/2).

Kata Lucky, dana corporate social responsibility (CSR), yang diterima masyarakat dari pertambangan tidak sebanding dengan kekayaan alam yang meraka raup, hingga ratusan triliunan rupiah per tahun. (Baca: Komisi VII Sayangkan Penambangan Ilegal di Tanah Laut).

"Dana CSR tersebut juga tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan akibat dari pertambangan tersebut," cetusnya. [rus]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya