Berita

Mayjen TNI Toto Rinanto/net

Pertahanan

TNI di Perbatasan RI-Malaysia Amankan Belasan Senjata Api dan Granat

JUMAT, 06 FEBRUARI 2015 | 02:39 WIB | LAPORAN:

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 315/Garuda dan Satgas Yonif-501/Bajra Yudha yang sedang melaksanakan tugas sebagai pengamanan perbatasan (Pamtas) di wilayah perbatasan RI-Malaysia, berhasil mengamankan senjata api dan granat yang diserahkan dengan sukarela oleh masyarakat setempat.

Senjata api yang diamankan diantaranya 3 pucuk laras panjang, 9 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 2 pucuk pistol jenis revolver, 5 granat aktif, 3 butir amunisi 7,62 mm dan 29 butir M16 A I calliber 5,56 mm.
 
Hal tersebut disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Toto Rinanto, usai membuka Rapim tingkat Kodam,  di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.


"Keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda dan Yonif Linud 501/Bajra Yudha di Entikong, Sanggau, Putussibau, dan Kapuas Hulu di Wilayah perbatasan RI-Malaysia, sudah banyak hasil yang didapat, bahkan saya merasa bangga tentang keberhasilan ini," kata Mayjen TNI Toto Rinanto.
 
Dijelaskan olehnya bahwa penyerahan senjata api tersebut merupakan keberhasilan satgas dalam hal pembinaan dan pembangunan komunikasi yang baik dengan warga masyarakat setempat.

"Selain menjaga territorial Indonesia di perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar), juga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan upaya tindak kejahatan, seperti masuknya barang ilegal dan illegal trafficking," ujar Pangdam XII/Tanjungpura.
 
Keberhasilan lainnya juga telah menggagalkan peredaran minuman keras, kendaraan tanpa surat resmi atau bodong, kayu, dan rotan bahkan narkoba," tambahnya.
 
Lebih lanjut Pangdam XII/Tanjungpura menegaskan, untuk memperkuat peran Satgas Pamtas, akan dilakukan penambahan 25 unit pos pengamanan dari yang ada sudah 45 unit tahun ini, sementara 22 pos pamtas lama akan direnovasi.
 
"Kami sangat mendukung program pemerintah pusat yang telah menyiapkan tiga program untuk wilayah perbatasan Kalimantan Barat, pembangunan jalan antar pos, jalan antar desa ke pos dan jalan paralel," tutup Pangdam. [ald] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya