Berita

ilustrasi/net

Hukum

Korban Napza Tolak Eksekusi Mati

JUMAT, 16 JANUARI 2015 | 10:43 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Komunitas Korban Napza Indonesia menolak kebijakan Presiden Jokowi, terkait rencana eksekusi mati terhadap enam orang terpidana mati kasus narkotika yang akan diadakan pada tanggal 18 Januari 2015.

Sikap penolakan tersebut akan disampaikan Komunitas Korban Napza sore ini (Jumat, 16/1) pukul 15.00 WIB di depan Istana Negara, Jakarta.

LBH Masyarakat selaku tim hukum menerangkan, Komunitas Korban Napza akan membacakan Surat Terbuka kepada Presiden Jokowi yang berisikan alasan-alasan penolakan rencana eksekusi mati, dan menyerahkan surat tersebut melalui Istana Negara.


Sebelumnya diberitakan, Kejagung akan menghukum mati enam narapidana kasus narkotika. Keenam narapidana tersebut akan dieksekusi mati pada Minggu 18 Januari 2015 mendatang dengan cara ditembak mati.

Keenam terpidana mati itu adalah; Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya (laki-laki, warga negara Belanda); Rani Andriani alias Melisa Aprilia (perempuan, warga negara Indonesia, Cianjur, Jawa Barat); Namaona Denis (laki-laki, warga negara Malawi); Marcho Archer Cardoso Moreira (laki-laki, warga negara Brasil); Daniel Enemuo alias Diarrssaouba (laki-laki, warga negara Nigeria); dan Tran Thi Bich Hanh Binti Dinh Hoang (perempuan, warga negara Vietnam). [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya