Berita

Idham Azis/net

Pertahanan

Kapolda Sulteng Yakin Tak Mungkin Salah Tangkap Teroris

SELASA, 13 JANUARI 2015 | 15:24 WIB | LAPORAN:

. Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Brigjen Pol Idham Azis menepis kabar pihaknya salah tangkap terhadap dua terduga teroris Poso. Sebab saat penangkapan, dirinya yang memimpin langsung penangkapan terhadap dua terduga teroris warga Kabupaten Poso berinisial AMD alias A alias Az (31) dan GND alias I alias AA (26). Keduannya ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di dua tempat berbeda di desa Tabalu Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

"Saya kira wajar saja jika ada yang beranalisa agar polisi tidak melakukan salah tangkap terhadap warga Poso yang diduga terlibat kelompok teroris. Dan saya pastikan itu kecil kemungkinan, sebab saya sendiri yang memimpin operasi penangkapan ini. Dan polisi tidak akan  melakukan penangkapan begitu saja tanpa melakukan poses yang cukup lama atas keterlibatan para tersangka teroris di Poso," kata Idham Azis kepada redaksi, Selasa (13/1).

Menurutnya, tindakan aparat Densus 88 Anti Teror ini tujuannya untuk mengamankan Poso dari kelompok pelaku teror Santoso Cs yang selama ini menjadi DPO. Apalagi tindakan mereka itu sangat meresahkan masyarakat. Namun tindakan ini juga meminta agar para kelompok teroris sebaiknya menyerahkan diri kepada aparat polisi.

Pernyataan Kapolda Sulteng ini sekaligus menepis adanya dugaan agar polisi dalam melakukan tindakan tidak salah menangkap orang yang dicurigai terkait dengan teroris.

Seperti yang diungkapkan Wakil Bupati Poso Toto Samsuri, ia berharap agar penangkapan terhadap sejumlah warga Poso oleh aparat polisi tidak salah sasaran. Pernyataan Toto Samsuri ini menanggapi pasca penangkapan tujuh warga Poso satu diantaranya tewas terkait dugaan teroris.

"Saya harap untuk menangkap seseorang harus sesuai data yang akurat agar tidak salah tangkap” kata Toto Samsuri belum lama ini.

Begitu juga ada pernyataan Muhaimin salah seorang anggota DPRD Kabupaten Poso yang merasa diteror karena pernyataannya yang meminta agar penanganan serta penindakan terhadap terduga teroris diserahkan kepada TNI. Akibatnya dirinya menerima teror melalui telepon selulernya.

Untuk masalah ini, Kapolda Sulteng meminta agar yang bersangkutan untuk segera melaporkan kepada pihaknya dengan membawa bukti-bukti yang ada.
 
Dua tersangka teroris asal Desa Tabalu Poso, masing-masing AMD alias A alias Az ditangkap pada hari Minggu (11/1) sekitar pukul 12.30 Wita di sekitar RSU Poso, sementara tersangka GND alias I alias AA ditangkap pada hari Senin (12/1) sekitar pukul 06.30 Wita di desa Tabalu Poso Pesisir Kabupaten Poso, saat sedang bercengkeraman dengan keluarga di rumahnya.

Menurut Idham Azis peranan kedua tersangka teroris ini cukup banyak data diperoleh aparat polisi,sehingga tidak mungkin salah menangkapnya. Keduanya saat ini diamankan di Polda Sulawesi Tengah untuk menjalani pemeriksaan. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya