Berita

joko widodo/net

Minggu Depan, Presiden Bentuk Badan Ekonomi Kreatif

SELASA, 13 JANUARI 2015 | 12:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Joko Widodo memberikan jawaban atas rencana pembentukan Badan Ekonomi Kreatif (BEK). Presiden mengisyaratkan badan tersebut akan terbentuk minggu depan.

"Maksimal minggu depan sudah. Bentuknya nanti tanya ke Pak Andi Widjajanto (Seskab)," jelas Jokowi kepada wartawan yang mencegatnya di sela-sela kunjungan ke Kampung Kreatif, Bandung, Senin malam (12/1).

Menurut Presiden, pemerintah serius terhadap produk-produk industri kreatif karena memang kita mempunyai kemampuan yang lebih. Untuk itulah, gunanya BEK nanti, memasarkan produk-produk industri kreatif yang sudah ada.


"Jangan sampai produk-produk yang bagus seperti itu nanti diambil marketingnya oleh negara lain, dan nilai tambahnya ada di sana, tidak di sini," pesan mantan Gubernur DKI ini dilansir dari laman Setkab RI.

Presiden menilai, di Bandung Kreatif banyak produk yang bisa diangkat untuk sebuah produk kreatif yang luar biasa. Ia menunjuk contoh game yang sudah dicontohkan kepadanya oleh tiga perusahaan, usaha anak muda, game. "Produknya sebetulnya sangat bagus, mungkin saya kalau disuruh main itu seharian bisa lupa kerja," ujarnya.

Tapi Presiden Jokowi menilai, sisi marketingnya yang harus dikerjakan, didorong. "Ini nanti gunanya Badan Ekonomi Kreatif, memasarkan produk-produk yang ada. Jangan sampai produk-produk yang bagus seperti itu nanti diambil marketingnya oleh negara lain dan nilai tambahnya ada di sana, tidak di sini," tuturnya.

Sebagaimana diberiakan sebelumnya, pada Kabinet Kerja 2014-2019, Presiden Jokowi memisahkan urusan Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata, sehingga nama kementerian tersebut menjadi hanya Kementerian Pariwisata bukan lagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk urusan Ekonomi Kreatif, Presiden Jokowi menjanjikan akan membentuk badan sendiri agar bisa leluasa memajukan industri kreatif di tanah air. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya