Berita

zulhas-hatta-amien

JELANG KONGRES PAN

Politikus PAN: Manuver Amien Rais Membahayakan Kehidupan Demokrasi

KAMIS, 08 JANUARI 2015 | 07:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini tidak lagi identik dengan organisasi kemasyaratan tertentu. Tapi sudah menjadi partai terbuka.

Politikus muda PAN Kuntum Khairu Basa menjelaskan, di era kepemimpinan Hatta Rajasa, berbagai kelompok etnis dan golongan turut bergabung.

"Dari akademisi, aktivis, tokoh masyarakat, ulama, pendeta, artis, santri dan sebagainya yang sebelumnya sangat sulit untuk disatukan," jelas Ketua Umum Garda Muda Nasional (organisasi otonom [ortom] PAN) ini (Kamis, 8/1).

Dalam amatannya, Hatta Rajasa sangat menyagomi semua elemen, apalagi generasi muda. Terbukti generasi muda PAN saat ini berasal dari beragam latar belakang organisasi duduk di jajaran wakil sekjen.

Misalnya, mantan Ketum GMNI Wahyuni Refi, mantan Ketum PB PMII Rodli Kaelani, mantan Ketum DPP IMM Rusli Halim, mantan Ketum PB KAMMI Taufik Amrullah, mantan Ketum PB PII Deliarnooer, mantan Ketum PB GPI Rahmat Kardi. Sementara Kuntum merupakan aktivis HMI yang juga alumnus Pesantren Gontor.

"Dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Inilah prestasi terbesar dari sosok Hatta Rajasa," ungkapnya.

Karena PAN sudah menjadi partai terbuka, ketua umum ke depan tidak boleh ditentukan oleh seorang Amien Rais. Pimpinan PAN harus ditentukan pemegang mandat, yaitu DPD kabupaten/kota, DPW Provinsi, ortom-ortom PAN dan 3 suara mewakili DPP. (Baca: Amien Rais: Zulkifli Hasan Jadi Ketum, Hatta Rajasa Ketua MPP)

"Sikap Pak Amien yang selalu mengintervensi dan menentukan sepihak ketua umum PAN adalah bentuk diktator terselubung, membahayakan kehidupan demokrasi," tegasnya.

Dia yakin, 1000 persen, kalau Amien terus-menerus mengintervensi, akan berdampak buruk terhadap PAN. Makanya, bukan tidak mungkin banyak kader akan meninggalkan partai berlambang matahari ini.

"Bukan Hatta Rajasa yang membutuhkan PAN, tapi sejujurnya PAN yang butuh Hatta Rajasa," demikian juru bicara lintas ortom PAN ini.[zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

UPDATE

KPK Sambut Baik Komitmen Prabowo-Gibran Perangi Korupsi

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:58

Ibunda Sakit, Mahfud Batal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:44

Pelantikan Prabowo-Gibran, Angkutan Umum di Jakarta Cukup Bayar Rp1

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:24

Ahmad Syaikhu Janji Sejahterakan Petani

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:08

Polda Metro Kembali Jadwalkan Pemeriksaan Pahala Nainggolan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:59

Yakin Bakal Kembali Pimpin Golkar Lampung, Alzier: Kalau Enggak Sanggup, Biar Saya Saja

Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:41

Bekas Winger Man United Diduga Menggondol Jersey Fans

Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:26

Pesan Jokowi untuk Projo: Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 06:11

Kapolda Sumsel: Potensi Konflik Sosial Jangan Dijadikan Kekhawatiran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 05:55

Kecewa Hibah Tanah Dicabut Arinal, Sekretaris PWNU Lampung: Tak Tahu Terima Kasih

Minggu, 20 Oktober 2024 | 05:38

Selengkapnya