TNI Angkatan Laut kini memiliki pemimpin baru, yakni Laksamana Madya TNI Ade Supandi yang secara resmi menggantikan Laksamana TNI Marsetio melalui upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya dengan inspektur upacara Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Selasa, (6/1).
Dalam upacara serahterima jabatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyematkan tanda jabatan KSAL dan menyerahkan panji-panji TNI AL Jalesveva Jayamahe kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi.
Usai upacara dilanjutkan dengan drama tari perwira samudra nusantara, demonstrasi prajurit TNI-AL,
defile pasukan dan kendaraan tempur,
sailling pass serta
flying pass.
Nama Ade Supandi bukanlah sosok baru, karena Suami dari Endah Esti Hartanti Ningsih ini dikenal sebagai sosok perwira tinggi yang pintar, ramah, memiliki wawasan yang luas serta berintegritas sehingga disukai banyak kalangan dan memang sudah lama diharapkan menjadi orang nomor satu di TNI-AL. Maka tidak salah jika Presiden Joko Widodo mempercayakan orang nomor satu Matra Laut ini kepada Laksamana TNI Ade Supandi.
Setelah 31 tahun bertugas di TNI Angkatan Laut, ayah dari Anindita Rivy Larasati dan Andaru Dhimas Nugraha Vidianto ini, tercatat telah memperoleh beberapa tanda kehormatan meliputi berbagai tanda jasa bintang dan satyalencana antara lain, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dwidya Sistha I, Satya Lencana Dwidya Sistha II, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Dharma Samudra, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), dan Satya Lencana Kebaktian Sosial
.[wid]