Berita

ade supandi/net

Pertahanan

Jabatan KSAL Diserahterimakan di Surabaya

SELASA, 06 JANUARI 2015 | 09:14 WIB | LAPORAN:

TNI Angkatan Laut kini memiliki pemimpin baru, yakni Laksamana Madya TNI Ade Supandi yang secara resmi menggantikan Laksamana TNI Marsetio melalui upacara serah terima jabatan yang berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya dengan inspektur upacara Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Selasa, (6/1).

Dalam upacara serahterima jabatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyematkan tanda jabatan KSAL dan menyerahkan panji-panji TNI AL Jalesveva Jayamahe kepada Laksamana Madya TNI Ade Supandi.

Usai upacara dilanjutkan dengan drama tari perwira samudra nusantara, demonstrasi prajurit TNI-AL, defile pasukan dan kendaraan tempur, sailling pass serta flying pass.

Nama Ade Supandi bukanlah sosok baru, karena Suami dari  Endah Esti Hartanti Ningsih ini dikenal sebagai sosok perwira tinggi yang pintar, ramah, memiliki wawasan yang luas serta berintegritas sehingga disukai banyak kalangan dan memang sudah lama diharapkan menjadi orang nomor satu di TNI-AL. Maka tidak salah jika Presiden Joko Widodo mempercayakan orang nomor satu Matra Laut ini kepada Laksamana TNI Ade Supandi.

Setelah 31 tahun bertugas di TNI Angkatan Laut, ayah dari Anindita Rivy Larasati dan Andaru Dhimas Nugraha Vidianto ini, tercatat telah memperoleh beberapa tanda kehormatan meliputi berbagai tanda jasa bintang dan satyalencana antara lain, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Dwidya Sistha I, Satya Lencana Dwidya Sistha II, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Dharma Samudra, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), dan Satya Lencana Kebaktian Sosial.[wid]


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya