Berita

Kardaya Warnika/net

Politik

Harga BBM Naik-Turun, Jokowi Tak Konsisten

RABU, 31 DESEMBER 2014 | 21:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Komisi VII DPR-RI Kardaya Warnika menuding pemerintahan Jokowi-JK tidak konsisten terhadap perubahan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal ini disampaikan terkait kebijakan pemerintah hari ini, yang akan menurunkan harga BBM per 1 Januari 2015.

Menurut Kardaya, ketidakkonsistenan pemerintah terjadi karena saat harga minyak dunia turun drastis dari asumsi dalam APBN sebesar USD105 per barel ke posisi sekitar USD60 per barel (turun sekitar USD45), pemerintah malah menaikkan harga BBM sebesar Rp 2.000 per liter.


Namun, saat ini dalam posisi minyak dunia masih turun dari USD60 ke USD53 per barel (turun USD7), pemerintah malah menurunkan harga. Kebijakan pemerintah disaat harga minyak dunia sama-sama turun bertolak belakang dengan kebijakan sebelumnya.

"Artinya, yang dulu (harga minyak dunia) turunnya besar itu pemerintah menaikan. Kini turunnya sedikit pemerintah menurunkan. Ini kan kebijakan yang dulu dengan sekarang bertolak belakang. Ini bisa dikatakan kebijakan pemerintah sekarang mengkoreksi kebijakan yang lalu," kata Kardaya dilansir dari JPNN, Rabu (31/12).

DPR, kata Kardaya, sampai saat ini belum pernah diajak berkonsultasi oleh pemerintah mengenai kebijakan menurunkan harga BBM ini. Meskipun pihaknya yakin perubahan harga tersebut ditunggu-tunggu masyarakat.

"Jadi pemerintah ini tidak konsisten," tandas politikus Gerindra ini.

Seperti diwartakan sebelumnya, pemerintah akan kembali menurunkan BBM jenis Premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter pada pukul 00.00 WIB dinihari nanti. Padahal, pada 18 November lalu, pemerintah baru menaikkan BBM menjadi Rp 8.500 dari sebelumnya Rp 6.500. [rus/jpnn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya