Berita

ilustrasi

Kisah JK Menahan Air Mata Saat Menyaksikan Korban Tsunami 10 Tahun Lalu

JUMAT, 26 DESEMBER 2014 | 16:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sehari setelah bencana gempa dan tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, Jusuf Kalla meninjau para korban.

Jusuf Kalla yang kala itu menjabat sebagai Wakil Presiden datang bersama beberapa rombongan menteri, melihat dengan mata kepala ribuan mayat bergelimpangan setelah terseret arus tsunami dan tertimpa puing-puing.

Waktu itu para menteri sudah mulai menangis melihat kejadian memilukan. Namun tidak dengan JK, yang saat ini kembali menjadi Wapres. JK menahan tangis.

"10 tahun saya menahan air mata untuk Aceh sejak Tsunami terjadi 26 Desember 2004. Padahal saat itu orang orang tertunduk sedih berlinang air mata," kenang JK saat menyampaikan sambutan pada peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Jumat (26/12).

"Kenapa saya tidak menangis? Karena saya butuh ketegaran demi membantu rakyat Aceh bangun dari puing puing kehancurannya akibat tsunami,” sambungnya menjelaskan.

Namun kini, saat peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, JK akhirnya menitikkan air mata. Sebuah video rekaman dahsyatnya tsunami dan rekaman soal korban tsunami membuatnya tertegun dan akhirnya tidak kuasa lagi membendung air mata yang ingin tumpah.

Video menayangkan air bah yang menyapu bersih kota Banda Aceh dan menyeret orangorang beserta semua harta bendanya. Tangisan lirih, dan jeritan serta takbir terdengar dari dalam rekaman itu.

Kini saat mengikuti Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, akhirnya saya sempat meneteskan air mata sedih membayangkan kembali korban berjatuhan dan kerusakan yang pernah melanda Aceh. Air mata bercampur rasa haru  melihat solidaritas nasional- internasional memberi bantuan saat warga Aceh membutuhkan. Dan bangga atas semangat warga Aceh untuk bangkit kembali dari kesedihan yang dalam,” ungkapnya.

Tak hanya Wapres, seribuan masyarakat Aceh yang hadir dalam acara itu pun terisak dan menitikkan air mata melihat video tersebut.

Wapres mengenang betapa kesediahn melanda tanah air ketika kota serambi Mekah itu dilanda bencana besar bernama gempa dan tsunami. "Di mana waktu itu kita semua mengetahui ribuan jenazah terkapar di tempat ini. Semua air mata kita semua melimpah jatuh," tandasnya.

Wapres JK mendoakan agar arwah para korban di terima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah dengan sukarela membantu Aceh bangkit. Semoga para syuhada tsunami mendapat tempat yang layak di sisiNya. Saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi untuk semua pihak yang telah membantu memulihkan Aceh dari kerusakan akibat tsunami,” pungkas Wapres. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

UPDATE

Nganter Jokowi Pulang Kampung, Sri Mulyani: Terima Kasih Dedikasi Membangun Negeri

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:56

Elite Gerindra Pastikan Prabowo Bertemu Megawati

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:34

Fadli Zon Terharu Akhirnya Prabowo Subianto Jadi Presiden

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:03

Dari Mobil MV3, Jokowi Sapa Warga Saat Menuju Lanud Halim Perdanakusuma

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:45

Anies Doakan Presiden Prabowo Selalu Diberi Petunjuk Allah

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:29

Israel Bantai 73 Warga Palestina, Kebanyakan Anak-anak dan Perempuan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:26

Meski Dukung Pemerintahan, PDIP Bakal Kritis di Senayan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:19

Pelantikan Prabowo-Gibran, Tanda Berakhirnya Gugus Tugas Sinkronisasi

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:56

Elon Musk Janji Sumbang Rp15 Miliar Perhari untuk Kampanye Trump

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:50

MAKI Sambut Langkah Kejati Kaltim Selidiki Dugaan Korupsi Reklamasi Tambang

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:49

Selengkapnya