Berita

jokowi

Pernah Menjerumuskan, Pujian IMF harus Diwaspadai

KAMIS, 25 DESEMBER 2014 | 19:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pujian ataupun rekomendasi dari lembaga semacam International Monetary Fund (IMF) harus diwaspadai. Karena IMF pernah menjerumuskan Indonesia ke dalam jurang krisis pada 1997.

Demikian disampaikan peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP), Gede Sandra, menanggapi pujian IMF atas pengelolaan makroekonomi Indonesia yang dinilai telah meningkatkan kredibilitas kebijakan dan ketahanan eksternal di Indonesia.

"Saat itu IMF menyarankan Indonesia melakukan kebijakan moneter dan fiskal super ketat sehingga akhirnya pertumbuhan ekonomi minus 12,7% (terburuk di Asia) dan pengangguran bertambah sebanyak 40 juta orang," kata Gede Sandra dalam pesan singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL (Kamis, 25/12).

Ada kemungkinan IMF sedang meninabobokan para pengambil kebijakan di Indonesia dengan berbagai pujian gombal, karena sebenarnya kondisi makroekonomi kita tidak sebagus itu. Karena faktanya, neraca perdagangan secara kumulatif (Januari-Oktober 2014) masih defisit sebesar USD1,64 miliar.

"Defisit transaksi berjalan pada triwulan III-2014 tercatat sebesar US$6,8 miliar (3, 07% PDB). Defisit anggaran sendiri, hingga 30 September 2014, mencapai Rp153,36 triliun. Karena berbagai defisit makro ekonomi inilah, pada 16 Desember lalu rupiah sempat menyentuh Rp 13.175 per dollar AS," tandasnya. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

UPDATE

Nganter Jokowi Pulang Kampung, Sri Mulyani: Terima Kasih Dedikasi Membangun Negeri

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:56

Elite Gerindra Pastikan Prabowo Bertemu Megawati

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:34

Fadli Zon Terharu Akhirnya Prabowo Subianto Jadi Presiden

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:03

Dari Mobil MV3, Jokowi Sapa Warga Saat Menuju Lanud Halim Perdanakusuma

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:45

Anies Doakan Presiden Prabowo Selalu Diberi Petunjuk Allah

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:29

Israel Bantai 73 Warga Palestina, Kebanyakan Anak-anak dan Perempuan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:26

Meski Dukung Pemerintahan, PDIP Bakal Kritis di Senayan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 16:19

Pelantikan Prabowo-Gibran, Tanda Berakhirnya Gugus Tugas Sinkronisasi

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:56

Elon Musk Janji Sumbang Rp15 Miliar Perhari untuk Kampanye Trump

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:50

MAKI Sambut Langkah Kejati Kaltim Selidiki Dugaan Korupsi Reklamasi Tambang

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:49

Selengkapnya