Berita

joko widodo/net

Politik

Disambangi Jokowi, NU dan Muhammadiyah Dukung Hukuman Mati bagi Pengedar Narkoba

RABU, 24 DESEMBER 2014 | 11:32 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Setelah bersilaturrahmi ke PBNU dan PP Muhammadiyah pagi tadi, Presiden Joko Widodo langsung memimpin rapat terbatas kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12).

Rapat tersebut membahas beberapa hal, di antaranya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, persiapan dan pengamanan dalam rangka hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, dan yang ketiga mengenai nelayan.

Saat mengawali rapat, Jokowi kembali menyampaikan sikap tegasnya mengenai peredaran narkotika dan obatan-obatan terlarang (narkoba).


"Sudah beberapa kali saya sampaikan mengenai tidak adanya pengampunan untuk pengedar narkoba, dan ini penting sekali kami sampaikan agar kita semuanya mempunyai pandangan yang sama dalam hal pemberantasan narkoba," tegas Jokowi.

Sebelumnya saat mengunjungi PBNU dan PP Muhammadiyah, Presiden Jokowi juga meminta pandangan kedua organisasi massa Islam terbesar di tanah air itu mengenai pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkoba. Kedua organisasi itu, baik NU maupun Muhammadiyah menyatakan mendukung pelaksanaan hukuman mati bagi pengedar narkoba.

Dilansir dari laman Setkab RI, rapat terbatas kabinet tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko Maritim Indroyono Soesilo, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menhub Ignasius Johan, Menlu Retno Marsudi, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, Mendag Rahmat Gobel, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jendral Sutarman, Panglima TNI Jendral Moeldoko, dan Jaksa Agung Prasteyo. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya