Berita

ilustrasi

Ketua Komisi VIII Dengar Keluhan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah

SELASA, 23 DESEMBER 2014 | 08:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh P. Daulay, mengadakan pertemuan dengan seluruh P3N (Pembantu Pegawai Pencatat Nikah) di kantor kementerian agama Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara kemarin, Senin (22/12).

Saleh ingin mendengar secara langsung masukan dan aspirasi P3N terkait dengan tugas-tugas dan tanggung jawab mereka di masyarakat.

Selain 60 orang P3N, pertemuan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kakandepag Kota Padang Sidempuan, H. Efri Hamdan Harahap dan jajarannya.

Dalam kesempatan itu, P3N meminta penjelasan terkait  aturan baru mengenai biaya pencatatan nikah sebesar 600 ribu rupiah yang sekarang langsung ditransfer ke rekening negara. Mereka mendapat informasi, bahwa dana tersebut sebagian akan dikembalikan ke P3N. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan dan penjelasan dari pemerintah.

Menanggapi hal itu, Saleh P. Daulay berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Kementerian Agama pusat. Saleh merasa prihatin mendengar cerita P3N tersebut. Karena menurutnya, apresiasi pemerintah dinilai terlalu kecil dibandingkan jasa para P3N.

"P3N ini kan bukan PNS. Mereka diangkat untuk membantu melaksanakan tugas-tugas KUA. Tidak hanya urusan pernikahan, P3N juga sering bertanggung jawab mengurusi fardhu kifayah orang meninggal, masjid, dan seluruh kegiatan keagamaan di daerah masing-masing," jelas Saleh dalam keterangan persnya.

Semestinya, lanjut Saleh, pemerintah memberikan insentif dari pembagian biaya pernikahan yang berjumlah 600 ribu tersebut. Kalau semua dimasukkan ke kas negara, tentu hal itu sangat tidak bijak. Apalagi, uang tersebut bersumber dari hasil jerih payah mereka dalam mencatat pernikahan.

"Kalau ada uang tersebut dan direncanakan akan dikembalikan sebagian, tentu tidak ada salahnya bila prosesnya dipercepat. Walaupun dinilai sedikit, namun jika diberlakukan di seluruh Indonesia, nilainya pasti besar sekali," tandas Ketua DPP PAN ini. [zul]

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

UPDATE

Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:04

Bima Arya, Pelapor Habib Rizieq Duduki Kursi Wamendagri

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:00

PLN Icon Plus Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:33

Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:30

5 Purnawirawan Jenderal Polisi Gabung Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:00

1,5 Juta Penumpang Naik KRL saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:36

Mensesneg Prasetyo Hadi, Kader Gerindra Kepercayaan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:29

Berikut 56 Wamen Prabowo, Ada Giring hingga Imanuel Ebenezer

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:02

Siswa Diajak Berkarya dengan Sentuhan Budaya Nusantara

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:28

Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:09

Selengkapnya