Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Mantan Kasal: Penenggelaman Kapal Asing Harus Sesuai Aturan

SELASA, 23 DESEMBER 2014 | 05:50 WIB

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh mendukung tindakan tegas pemerintah terhadap kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia. Namun, tindakan tegas dalam upaya pemberantasan praktik illegal fishing tersebut mesti tetap dilakukan sesuai aturan.   

Menurut Bernard, ada dua macam kapal yang melakukan illegal fishing. Pertama, murni masuk perairan kita tanpa izin, dan kedua karena hanya masalah administrasi semata.

"Kalau mereka masuk karena masalah administrasi mati, harus masuk ranah hukum. Mereka kita bawa ke pengadilan, sidang, diputuskan, dendan dan lain-lain. Kalau kapal asing yang melakukan pelanggaran kedaulatan tanpa izin masuk ke negara kita, maka kita ambil orangya, lalu kapal kita tenggelamkan," papar dia usai menghadiri acara Malam Penganugerahan Bintang Emas yang digelar Kantor Berita Politik sekaligus peluncuran Matranews. com di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, tadi malam (Senin, 22/12).


Menurut Bernard, tindakan tegas terhadap kapal asing pencuri ikan di laut nusantara bukan hal baru. Ketika dirinya masih menjabat sebagai Kasal, penembakan maupun penenggelaman kapal sudah sering dilakukan.

"Tidak ada ampun bagi yang mencoba-coba melakukan pelanggaran di laut kita. Tindakan kami lebih tegas lagi," cetus pria kelahiran kelahiran 9 Juni 1948 itu.

"Kalau perlu, kapal-kapal yang telah melanggar itu akan ditembak dan ditenggelamkan. Tentu setelah orang-orangnya diselematkan," tukasnya.[husnie/dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya