Berita

triwisaksana/net

PKS DKI: Ahok, Jangan Buat Kebijakan Aneh!

Kadishub Siap-siap Dicecar DPRD
KAMIS, 18 DESEMBER 2014 | 08:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan DKI terkait kebijakan melarang kenderaan roda dua melintas di jalan protokol, Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat.

"Senin besok DPRD akan panggil Dishub untuk jelaskan kebijakan larang motor ini," kata dia lewat akun @Triwisaksana sesaat lalu (Kamis, 18/12).

Menurut Bang Sani, sapaan akrabnya, kebijakan pelarangan motor melintas di jalan protokol adalah kebijakan yang tergesa-gesa dan menimbulkan efek samping.


"Pemprov tidak perlu malu untuk evaluasi kebijakannya jika memang belum benar-benar siap dengan ekses yang ditimbulkan," terangnya.

Jelas Bang Sani, kebijakan yang diberlakukan sejak kemarin itu dibayar mahal dengan kemacetan parah di berbagai ruas jalan sekitar. "Ada warga yang sambangi kantor untuk sampaikan aspirasi karena kesulitan bekerja sebagai kurir. Kami akan sampaikan keberatan tersebut, Pak," ujarnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI ini menambahkan, petugas juga terlihat kewalahan dalam menjalankan kebijakan yang digalakkan oleh Gubernur DKI Basuki T Purnama tersebut.

"Dari pagi sampai malam petugas dishub dan polisi jagain Thamrin agar motor nggak lewat. Berapa lama bisa bertahan? Jagain 3 in 1, jagain jalur busway, jagain motor lewat, semua pakai tenaga petugas lapangan. Beneran tahan nih? Bahkan buat larangan motor yang harusnya dijagain petugas bukan cuma Thamrin. Tapi jalanan sekitarnya yang ikut kenapa dampak," beber Bang Sani.

Ia pun bingung dengan Gubernur Ahok yang masih berencana memperluas larangan motor melintas di jalan protokol Ibukota.

"Beneran mau diperluas kawasan larangan motor ini dimana-mana? Emang petugas cukup? Emang alas hukum siap? Emang transpor alternatif ready?" Saat beban warga naik: BBM naik, angkutan naik, sembako naik, upah naik malu-malu, rupiah malah turun, jangan bikin kebijakan aneh," tandas Bang Sani. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya