Berita

Mensos: Butuh Panti Rehabilitasi Aman dan Nyaman

Ada 4 Juta Pengguna Napza
MINGGU, 07 DESEMBER 2014 | 21:08 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Di Indonesia pengguna Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) tercatat 4 juta orang, menyasar semua umur, profesi, status sosial, mulai dari rakyat biasa hingga pejabat negara.

"Saat ini, pengguna napza sangat mengkhawatirkan. Maka, dibutuhkan lingkungan rehabilitasi salah satunya di panti, ” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Yayasan Penuai Indonesia di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (7/12).

Terus bertambahnya pengguna penyalahgunaan napza, salah satunya disebabkan depresi sosial yang menghinggapi sebagian warga dan berujung pada aspek psikotik. Menurut Khofifah tuntutan perkembangan zaman dan hasil kajian pengelolaan panti, ke depan perlu dibuat panti yang nyaman dan mendorong produktifitas para penghuninya.


"Lingkungan panti yang nyaman penting, dibutuhkan agar penghuni merasa terlindungi, terbantu, termotivasi untuk cepat sembuh," imbuh dia.

Dikatakan dia, semua pihak diminta menyatakan perang stop terhadap napza. Juga, melakukan pendekatan community base, sebagai langkah penanganan dan kontrol atas pergerakan peredaran napza yang sangat masif dan sistematis.

"Penanganan melalui community base penting dilakukan, selain mencegah modus baru penggunaan napza yang dicampur minuman keras oplosan," ujarnya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya