Berita

Dahnil Bertekad Kembalikan Ruh Muhammadiyah Sesungguhnya

MINGGU, 23 NOVEMBER 2014 | 11:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah terpilih, Dahnil Anzar Simanjuntak, berjanji akan melaksanakan visi-misi yang telah ia sampaikan di hadapan peserta Muktamar XVI yang digelar di Asrama Haji, Padang.

Dahnil bertekad akan menumbuhkan kembali jiwa Muhammadiyah yang sesungguhnya di internal Pemuda Muhammadiyah. Baginya, jiwa Muhammadiyah adalah semangat tajdid atau pembaharuan.

"Dalam konteks Pemuda Muhammadiyah, nalar baru itu adalah cara pandang baru tentang gerakan dakwah dan sosial," tegas Dahnil di arena Muktamar, yang telah ditutup tadi pagi.

Karena itu, Pemuda Muhammadiyah harus fokus pada gerakan sosial dan dakwah yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemuda Muhammadiyah harus mampu menawarkan solusi atas persoalan yang ada.

"Ini fokus empat tahun ke depan. Hari ini kita butuh model gerakan dakwah dan sosial yang menyesuaikan dengan perkembangan dan tantangan zaman," tegas dosen tetap Fakultas Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten ini.

Dalam kesempatan itu, Dahnil juga mengapresiasi dan memuji masa kepemimpinan DR. Saleh Partaonan Daulay selama periode 2010-2014 ini. Karena menurutnya, Saleh telah menciptakan standar tinggi untuk kerja-kerja Pemuda Muhammadiyah ke depan.

"Periode Doktor Saleh ini saya anggap sukses mendorong Pemuda Muhammadiyah berada di pusaran utama gerakan Islam dan kepemudaan," ungkap tokoh yang kerap tampil di media baik sebagai pengamat maupun aktivis anti korupsi ini.

Apalagi, secara pribadi Saleh menjadi kebanggaan seluruh kader Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia. Selain mempunyai kelebihan di bidang gerakan dan keilmuan, Saleh sukses terjun ke dunia politik dan saat ini duduk sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI.

"Pemuda Muhammadiyah akan mendorong kadernya yang tertarik ke politik. Kita akan support. Termasuk juga di bidang lain, kita dorong. Pemuda Muhammadiyah harus jadi penguat eksistensi kader di masyarakat," demikian Dahnil, yang juga President Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN) tersebut. [zul]

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya