Berita

Barnabas Suebu/net

Hukum

4 Pegawai Portal Engineering Perkasa Bersaksi di KPK

SENIN, 27 OKTOBER 2014 | 12:31 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat karyawan PT Portal Engineering Perkasa, Senin (27/10). Mereka akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Detail Engineering Desaign PLTA di Sungai Mamberamo dan Unumuka, Papua tahun anggaran 2009 dan 2010.

Keempat karyawan itu yakni, Yana Muharmansyah, Sindu Hermono, Aris, dan Budiharto.

Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk mantan Gubernur Papua periode 2006-2011, Barnabas Suebu yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.


"Mereka diperiksa sebagai saksi," terang Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.

Dalam kasus ini, sejumlah orang telah dicegah pergi ke luar negeri. Salah satunya konsultan Portal Engineering Perkasa Wicaksono Nugroho.

Barnabas sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Detail Engineering Design (DED) Pembangkit Listrik Tenaga Air di Sungai Mamberamo pada 2009 dan 2010. Diduga kuat Barnabas terlibat dalam penggelembungan harga jasa konsultasi pembuatan DED PLTA di Sungai Mamberamo melalui PT KPIJ.

Barnabas dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Selain Barnabas, KPK juga menetapkan Janes Johan Karubaba selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua pada 2008-2011 sebagai tersangka. Sementara dari pihak swasta, lembaga penegak hukum itu menetapkan Direktur Utama PT Konsultasi Pembangunan Irian Jaya, Lamusi Didi, sebagai tersangka dalam perkara sama. Pasal disangkakan kepada keduanya pun sama dengan Barnabas.

Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 36 miliar. Sementara harga proyek sebesar Rp 56 miliar.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya