Berita

Bela Jokowi, Kalangan Pengusaha Ramai-ramai Soroti Politikus DPR

JUMAT, 03 OKTOBER 2014 | 05:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ekspektasi kalangan usaha kepada Joko Widodo sama bagusnya saat Presiden Obama terpilih di Amerika. Respons pasar bagus sekali. Tapi, dengan pertarungan politik yang tidak juga berhenti, respons pasar berubah drastis.

"Concern dunia usaha begitu besarnya terhadap yang terjadi di Senayan sana. Ini sudah menang-menangan," ucap Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kris Kanter dalam diskusi Kadin dengan para Pemred di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis malam (2/10).

Juga hadir dalam kesempatan itu para pentolan Kadin dan pengusaha ternama. Seperti Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Wakil Ketua Umum Kadin Peter Gontha, Wakil Ketua Umum Kadin Yani Gotik, CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dan pengusaha Natsir Mansyur.


Kalau mau menang-menangan, tambah Kris, pemerintah sebenarnya punya kekuatan lebih besar dibanding politikus di DPR. Pemerintah punya kepolisian, kejaksanaan, dan Dirjen Pajak. Tapi kalau pertaruangan ini yang terjadi, tentu yang dirugikan adalah masyarakat.

"Karena itu, maunya kami, teman-teman media merasakan kegalauan yang sama. Kalau media gabung dengan kami, tidak akan yang bisa mengalahkan kita," selorohnya.

Sementara Yani Motik tidak ingin nasib Indonesia seperti Thailand. Akibat gejolak politik yang terjadi di sana, begitu banyak dunia bisnis yang turun drastis. Para investornya lari ke negara lain.

"Sebenarnya kita diuntungkan atas kejadian di Thailand. Jangan sampai akibat kisruh yang terjadi, investor yang sudah datang terbang lagi," ucapnya.

Ditambahkan Yani, Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat. Masyarakat Ekonomi Asean 2015 sudah di depan mata. Bukan hitung tahun lagi, tapi tinggal tiga bulan. "Kalau kondisinya seperti ini, bisa-bisa kita hanya bisa jadi penonton," tandasnya. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya