Berita

m.-jumhur hidayat

Inilah Pihak-pihak yang Beruntung Bila Pilkada oleh DPRD

SABTU, 27 SEPTEMBER 2014 | 21:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RUU Pilkada sudah disahkan menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Jumat dini hari kemarin. Tak pelak, kontroversi pun mengikutinya. Karena lewat UU tersebut, kepala daerah akan dipilih DPRD, tidak lagi oleh rakyat secara langsung seperti selama ini.

Inisiator Gerakan Rakyat untuk Pilkada Langsung (Gepala), M. Jumhur Hidayat merilis sejumlah pihak yang menurutnya akan beruntung bila kepala daerah dipilih DPRD.

Berikut daftarnya, seperti diterima RMOL lewat BlackBerry Messenger (BBM) beberapa saat tadi (Sabtu, 27/9).

Pertama, dendam Koalisi Merah Putih akan terpuaskan akibat kalah di pilpres dan akan menentukan hampir seluruh Kepala Daerah dari koalisinya sehingga bisa menghambat program-program kerakyatan Jokowi-JK.

Kedua, penentuan calon kepala daerah oleh pusat atau DPP Partai sehingga kepala daerah akan jadi drop-dropan orang pusat atau yang direstui pusat sehingga kader terbaik daerah akan gigit jari.

Ketiga, calon kepala daerah pasti bukan yang terbaik dan mau melayani rakyat tapi yang sanggup "melayani anggota DPRD" selama 5 tahun. Dengan kata lain rutin menyuap anggota DPRD agar aman.

Keempat, calon kepala daerah tidak akan bertanya pada kaum buruh, kaum tani, kaum guru, para pedagang kecil dan lain-lain apa yang harus dilakukan jika jadi penguasa, tapi justru bertanya kepada anggota DPRD berapa sogokan per orang agar bisa dipilih dan yang nyogok terbesar yang akan dipilih.

Kelima, penguasaan kekayaan alam (tambang dan lain-lain) yang sudah dilimpahkan ke daerah akan menjadi bancakan atau dibagi-bagi "seenak udelnya" kepada jaringan dari penguasa parpol yang berjasa memenangkan kepala daerah.

"Alhamdulillah akhirnya kita bisa menyaksikan siapa saja politisi-politisi biadab tak bermoral yang mencabut hak dan kedaulatan rakyat," tandasnya.[zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya