Berita

Watak Dasar Umat Islam Indonesia Pasti Menolak ISIS

Deklarasi Tolak ISIS Digelar di UAI
RABU, 24 SEPTEMBER 2014 | 11:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keberadaan ISIS atau Islamic State of Iraq and Syiria terus menuai penolakan dari berbagai kalangan di Indonesia. Serangkaian acara deklarasi penolakan pun terus digelar, termasuk kemarin di ruang Ampletheaer 317 A/B Komplek Masjid Agung, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) , Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, BEM Fakultas Hukum UAI menggelar seminar dan sekaligus deklarasi menolak ISIS dengan tema “Memperkuat Ideologi Pancasila Dalam Mengantisipasi Pengaruh Islamic State in Iraq dan Syria di Indonesia”.

Dialog yang dibuka Dekan Fakultas Hukum Dr. Agus Surono diakhiri dengan deklarasi bersama para perwakilan dari pihak kampus seperti Pembantu Rektor UAI, Bapak Ir Ahmad Lubis, MSc, mahasiswa dan sejumlah pembicara.


Tokoh Nahdatul Ulama Jakarta, Muhamad Taufik, LC,  yang menjadi pembicara, menjelaskan dalam sejarah Arab memang ada kebengisan yang semestinya tidak diulang. "Seperti Ibunya Amr bin Yasir disiksa dengan sangat kejam oleh kelompomk Qurais yang membenci Islam karena ibunya memeluk agama Islam," jelasnya.

Tak hanya itu, Abu Bakar juga pernah marah ketika ada pengikutnya yang membawa mayat dengan kepala terpenggal untuk ditunjukkan padanya. Sebab Islam menolak kekerasan.

Meski begitu, dia meyakini watak dasar orang Indonesia tidak menerima ISIS. Apalagi ISIS tidak ada hubungannya dengan Islam, yang inti ajarannya adalah kemanusiaan.

Menurutnya, Islam Sunni yang ada di Indonesia sudah mencontohkan untuk menolak cara-cara kekerasan. "Contohnya pergantian kepemimpinan Gus Dur  cermin dari Islam Sunni, Gus Dur. Saat itu Gus Dur mengatakan 'tidak ada kekuasaan yang patut dipertahankan dengan mengorbankan rakyat'," ungkapnya mengutip pernyataan Gus Dur.

Sementara itu, pengasuh Istana Al Quran Sirrul Asror,  Ustadz Syarif Matnadjih menjelaska, nilai-nilai Pancasila lebih Qurani dari orang-orang yang mengaku pengikut ISIS. "Dan saya meyakini bahwa tidak ada pahala jihad bagi pengikut ISIS," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, mantan wartawan Latifa Anshori mengatakan ketika dirinya menjadi mahasiswa di Timur Tengah, banyak para dosen menanyakan tentang Pancasila.

"Mereka tertarik dengan Pancasila sebab penuh kedamaian, dan kedamaian Indonesia itu lebih berharga, dari pada sekedar membela ISIS yang justru dapat menghancurkan toleransi kita yang ada," tegas Latifa Anshori yang pernah menjadi wartawan perang sebuah stasiun televisi Indonesia di sejumlah negara Arab di Timur Tengah ini. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya