Berita

M. NAZARUDDIN/NET

Hukum

HAMBALANGGATE

Isran Noor juga Bantah Terima Duit Pengurusan Izin IUP PT AKJ

SENIN, 01 SEPTEMBER 2014 | 12:38 WIB | LAPORAN:

Mantan ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur, Isran Noor juga menampik ada aliran uang yang diterimanya dari bekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, M. Nazaruddin untuk mengurus izin usaha pertambangan (IUP) PT Arina Kota Jaya.

"Tidak ada," ucap Isran saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/9).

Pernyataan itu dilontarkan Isran saat dikorek oleh salah seorang Jaksa KPK, Yudi Kristiana.


"Serius saya sudah disumpah," tegasnya.

Permohonan IUP PT Arina Kota Jaya menurut Isran Noor diajukan Khalilur R Abdullah alias Lilur. Isran mengenal Lilur pada Kongres Demokrat di Bandung Mei 2010. Jaksa kemudian bertanya apakah Isran pernah menemui Lilur.

"Pernah ketemu di kantor. Dia membawa permohonan perizinan tambang, permohonan ada 10, saya setujui 1 karena mencukupi syarat," sahut Isran lagi.

Isran menjelaskan, saat IUP dimohonkan, dia meminta agar Dinas Pertambangan dan Energi melakukan kajian atas persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan tambang tersebut. Adapun saat itu Dinas Pertambangan dan Energi dikomandoi oleh Wijaya Rahman.

"Ketika ada permohoan masuk saya disposisi ke Dinas Pertambangan untuk dipelajari kemudian ada tim instansi terkait. Tim menyetujui tidak ada masalah tumpang tindih, sampai ke bupati bahwa ini boleh," jelas dia.

Isran mengaku tak tahu menahu soal adanya duit yang diterima Wijaya terkait permohonan IUP. Atas itu, Jaksa kembali bertanya soal duit yang diterima Wijaya. Duit itu kini disita KPK.

"Nggak tahu itu," jawab Isran.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya