Penetapan tersangka Menteri Agama yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, sangat menyita perhatian para kader dan simpatisan partai berlambang Kabah itu.
“Mereka terkejut dengan apa yang terjadi saat ini. Bahkan ada beberapa kader yang tidak percaya jika SDA (Suryadharma Ali) dijadikan tersangka oleh KPK,’’ kata Sekjen PPP Romahurmuziy kepada Rakyat Merdeka, Minggu (25/5).
Seperti diketahui, Juru Bicara KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/5) mengatakan, sejauh ini hanya SDA yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.
Untuk mengusut kasus ini, kata Johan Budi, KPK mengumpulkan bukti hingga ke Arab Saudi. “Disimpulkan, dalam proses penyelenggaraan haji diduga telah terjadi tindak pidana korupsi. Karena itu, sejak hari ini (Kamis lalu) KPK menetapkan SDA selaku Menteri Agama sebagai tersangka,†ujar Johan.
Dengan pemberitaan yang massif dari media massa terhadap kasus ini, aku Romahurmuziy, membuat semua tingkatan kader mengetahuinya. “DPP harus mampu memberikan penjelasan kepada kader di semua tingkatan, agar mereka tidak salah persepsi terhadap kasus ini,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apa yang disampaikan SDA kepada pengurus PPP saat rapat Jumat (23/5) sore?Saat itu beliau (SDA) menjelaskan kasus ini dari kacamata beliau. Beliau bercerita tentang kronologi penyelenggaraan haji dari berbagai tahapan ke tahapan.
SDA juga belum mengetahui di poin mana ada kesalahan yang menetapkan dirinya menjadi tersangka. Padahal, beliau yakin tidak bersalah dan tidak ada yang janggal dalam proses pelaksanaan haji. Semua prosedur sudah dijalankan dengan baik dan benar.
Apa saja yang disampaikan pengurus PPP kepada SDA?Pertama, kami memberikan motivasi kepada beliau supaya tetap sabar menghadapi persoalan ini. Kedua, kami anjurkan Pak SDA menyiapkan materi-materi terkait dengan apa saja yang sudah diberikan beliau selama memimpin Kementerian Agama. Jangan sampai prestasinya selama beliau menjabat terhapus dengan adanya kasus ini.
Apa saja prestasi SDA selama menjabat Menteri Agama?Ada beberapa prestasi. Di antaranya dari mekanisme penempatan jamaah, peningkatan lebih dari 300 persen jamaah haji asal Indonesia. Perubahan tata kelola keuangan. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang semula dilakukan melalui bank, tapi diubah dalam bentuk sukuk. Ini membuat banyak negara memberikan apresiasi atas penyelenggaraan haji dari Indonesia.
Apa kasus ini mengganggu koalisi PPP dengan Gerindra?Tidak ada pengaruhnya sama sekali. Koalisi ini bukan koalisi antar personal.
PPP hanyalah satu bagian dari enam partai koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Bagaimana dengan kondisi di internal PPP?Hal ini sudah pasti menyita perhatian dari kader dan simpatisan PPP. Kami DPP harus mampu memberikan penjelasan kepada kader di semua tingkatan mengenai kasus itu.
Apa saja yang perlu dijelaskan kepada kader dan simpatisan PPP?Kami selalu sampaikan bahwa ini adalah peristiwa hukum. Kami tegaskan kepada mereka untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebab, semuanya masih dalam proses. Saya harap para kader dan simpatisan tidak terpancing statemen yang provokatif dari pihak-pihak di luar PPP.
KPK menetapkan SDA sebagai tersangka, apakah Anda menilai itu politis?Kami menilai penetapan tersangka ini merupakan proses penegakan hukum. Ini adalah tindakan justisia yang dilakukan semua penegak hukum. Apa yang terjadi sekarang merupakan koefisiensi dengan hiruk pikuk menuju pilpres. ***