Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suaidy Marasabessy merasa yakin tidak akan dipecat dari partainya karena mendukung pasangan Jokowi-JK.
“Pak SBY kan sudah meminta kader untuk menentukan pilihannya. Saya memilih Jokowi-JK. Makanya saya yakin tidak dipecat atau dapat sanksi dari Demokrat,’’ kata Suaidy Marasabessy kepada Rakyat Merdeka, Jumat (23/5).
Seperti diketahui, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, seharusnya tidak buru-buru menentukan sikap setelah partainya memutuskan sikap netral di pilpres. Partai Demokrat bakal memberikan peringatan kepada Suaidy Marasabessy.
Suaidy Marasabessy selanjutnya mengatakan, dirinya tidak melanggar kebijakan partai. Dukungan kepada Jokowi-JK bersifat pribadi.
“Jokowi merupakan figur yang memiliki karakter sebagai seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Pak JK juga sudah terbukti kualitas dan pengalamannya ketika menjabat Wapres,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya;
Kenapa Anda yakin tidak mendapat sanksi?Sebab, keputusan yang saya ambil kan sudah sesuai dengan hasil Rapimnas. Ketua Umum Partai Demokrat Pak SBY telah memberikan kebebasan memilih kepada seluruh kadernya. Namun saya tetap mengikuti anjuran beliau yang meminta para kadernya untuk tidak meminta-minta jabatan kepada pasangan capres dan cawapres yang didukung.
Apa alasan Anda mendukung Jokowi?Saya kenal Pak Jokowi sudah enam tahun. Sejak beliau masih menjabat walikota Solo. Jokowi merupakan figur yang memiliki karakter sebagai seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Sedangkan Pak JK sudah tidak diragukan lagi pengalaman kepemimpinan dan kualitasnya. Saya kagum dengan keduanya.
Sejak kapan muncul ide mendukung Jokowi?Saya dan beberapa kawan sejak tiga tahun lalu sering melakukan diskusi mengenai tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang. Akhirnya kami menemukan sosok yang mumpuni berada di benak Jokowi dan JK. Alhasil saya dan beberapa teman menyatakan dukungan terhadap keduanya.
Anda sudah meminta izin kepada DPP Partai Demokrat?Dalam waktu dekat saya akan menghadap ke Pak SBY. Saya akan lapor ke DPP untuk minta izin mendukung Jokowi-JK.
Anda sudah bertemu dengan Jokowi-JK?Semenjak mereka mendeklarasikan menjadi capres dan cawapres kami belum bertemu. Kemungkinan dalam waktu dekat akan ada pertemuan.
Apa ada transaksional dalam dukungan itu?Tidak ada. Pak Jokowi-JK kan tidak menggunakan pendekatan transaksional dengan para pendukungnya. Keduanya membawa transformasi nilai baru dan membawa harapan kepada Indonesia yang lebih baik dalam beberapa tahun ke depan. Ini antara lain yang membuat saya jatuh hati.
Apa Anda dijadikan tim pemenangan Jokowi-JK?Nanti dilihat saja perkembangannya. Jika memang saya diberikan posisi dan tugas, saya harus siap menerima tugas tersebut. Namun masih terlalu dini membicarakan hal tersebut.
Partai pendukung Jokowi-JK tidak sebanyak Prabowo-Hatta, yakin menang?Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Bisa kalah bisa menang. Kita lihat nanti saja. Yang penting kami akan berusaha keras memberikan yang terbaik untuk pasangan Jokowi-JK. ***