Orang muda Partai Golkar yang bergabung dalam Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia (FPGMI) siap dicopot dari jabatannya karena mendukung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
â€Siap dicopot dari jabatan di GolÂkar.’Tapi kami akan mengÂguÂgat bila dipecat dari Partai GolÂkar,’’ kata Ketua Badan PeÂÂneÂliÂtiÂan dan Pengembangan (BalitÂbang) DPP Partai Golkar Indra J Piliang kepada Rakyat Merdeka yang dihubungi via telepon, keÂmarin.
Seperti diketahui, puluhan kaÂder muda Partai Golkar yang meÂnaÂmakan diri FPGMI menyaÂtaÂkan mendukung Jokowi-JK daÂlam Pilpres 9 Juli mendatang.
Kader muda itu antara lain Agus Gumiwang Kartasasmita, Indra Jaya Piliang, Meutya HaÂfidz, Andi Sinulingga, Andi RukÂman dan Aceh Hasan Sadzili.
Indra J Piliang selanjutnya meÂngaÂtakan, pihaknya tidak akan mundur dari Partai Golkar meski mendukung Jokowi-JK.
â€Kami tidak akan mundur. Kami hanya diminta meÂningÂgalÂkan jabatan saja di Golkar. NaÂmun tetap berada di Golkar,’’ paÂparnya.
Berikut kutipan selengkapnya: Bagaimana awal mulanya terÂbentuknya FPGMI?Berawal dari bincang-binÂcang dengan teman-teman unÂtuk meÂnyaÂmakan persepsi. AkÂhirnya kaÂmi lebih sreg dengan apa yang diÂusung oleh Pak JoÂkowi dan JK. KaÂmi juga tidak mau Pak JK diÂkerÂdilkan di sana seolah-olah tiÂdak didukung GolÂkar. Lalu kami bentuklah forum yang bernama FPGMI.
Apa tindak lanjut dari dekÂlarasi pembentukan FPGMI?Kami akan turun ke lapangan untuk menemui kader-kader yang ada di Surabaya, Bandung, PaÂpua, Aceh dan kota-kota lainÂnya. KaÂmi akan menyamakan persepsi unÂtuk mendukung peÂmenangan Jokowi.
Apa susunan organisasinya sudah dibentuk?Nanti dalam pertemuan seÂlanÂjutnya akan kami susun siapa saja yang akan menempati jaÂbatan-jaÂbatan dalam forum ini. Semuanya masih membutuhkan persiapan yang matang.
FPGMI sudah bertemu deÂngan Jokowi dan JK?Sampai hari ini kami belum berÂtemu dengan keduanya. Saya pun sudah lama tidak jumpa deÂngan Pak JK. Nanti setelah terÂbenÂtuk susunan pengurus, kami akan mendatangi Pak Jokowi Pak JK.
Aburizal Bakrie (ARB) meÂngeÂtahui gerakan ini?Ya. Beliau (ARB) sudah tahu kaÂmi membentuk ini. Beliau memÂpersilakan saja. Ada beÂberapa kader yang sudah meÂnemui beliau dan menyampaikan hal ini. Kalau saya pribadi mungÂkin dalam waktu dekat akan berÂbicara dengan Pak ARB.
Apa yang akan disampaikan?Saya akan bilang bahwa ini gerakan murni mendukung Pak JK. Tidak ada deal-deal politik atau pun kepentingan yang diinÂcar oleh forum ini.
Barangkali ini strategi menÂdulang suara untuk memeÂnangÂkan JoÂkowi-JK?Tekad kami memang mÂenanÂgÂkan Jokowi dan JK. Karena biar baÂgaimana pun Pak JK adalah kaÂder Golkar. Kami akan menÂduÂkung beliau.
Anda tidak setuju dengan haÂsil Rapimnas?Bukan hasil Rapimnas yang kami persoalkan. Tapi keputusÂan yang diambil DPP Partai Golkar tidak sesuai mandat daÂri RaÂpimÂnas.
Keputusan untuk mendukung PraÂbowo-Hatta, jelas melenceng dari kesepakatan Rapimnas lalu yang menyatakan setuju ARB seÂbagai capres dan cawapres serta memberikan mandat penuh pada ARB sebagai Ketua Umum GolÂkar untuk memÂperÂtimbangkan keÂbijakan politik dan pasangan koaÂlisi. Mestinya, DPP Partai GolÂkar mendukung Jokowi-JK keÂtimÂbang Prabowo-Hatta.
FPGMI kecewa dengan keÂpuÂtusan tersebut?Ya, kami kecewa dengan kepuÂtusÂan DPP Partai Golkar. Terlebih komunikasi politik yang coba diÂbangun Partai Gerindra ke Golkar cenÂderung merendahkan Golkar.
Dengan menjanjikan kursi menÂteri utama. Padahal ARB sudah perÂnah menjabat menteri dan kini berÂstatus capres-cawapres. ***