Berita

Zaenal Abidin

Wawancara

WAWANCARA

Zaenal Abidin: Kondisi Kejiwaan & Kesehatan Capres-Cawapres Diperiksa Semua

SENIN, 19 MEI 2014 | 09:09 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres yang akan berlaga dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

“Banyak dokter spesialis yang dilibatkan. Sebab   yang diperiksa mengenai kondisi kejiwaan dan fisik secara menyeluruh,’’ kata Ketua IDI, Zaenal Abidin, kepada Rakyat Merdeka, Rabu (14/5).

Seperti diketahui, pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres mulai dilakukan 19 Mei sampai 23 Mei 2014.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjuk IDI sebagai badan pemeriksa kesehatan capres dan cawapres.

Zaenal Abidin selanjutnya mengatakan, meski waktu pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres hanya lima hari, pihaknya siap melakukan tugas tersebut.
“Tim dokter sudah siap melakukan pemeriksaan terhadap bakal capres dan cawapres,’’ katanya.

Berikut kutipan selengkapnya;

Apa saja yang sudah dipersiapkan IDI untuk mengecek kesehatan capres dan cawapres?
Sejauh ini kami sudah mempersiapkan tim dengan panduan yang menjadi dasar pemeriksaan nantinya.

Rumah Sakit mana saja yang nantinya akan menjadi rujukan?
Kebetulan Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan itu RSPAD. Nanti KPU tinggal membuat Surat Keputusan (SK) mengenai RS mana saja yang direkomendasikan.

Apa saja yang nantinya akan diperiksa?
Kurang lebih nantinya kami akan memeriksa kondisi kejiwaan dan fisik secara menyeluruh.

Apa ada pemeriksaan yang menyangkut penggunaan obat-obatan terlarang?
Ya, itu juga ada.  Pemeriksaan soal penggunaan narkotika  memang tertuang dalam Undang-Undang Pilpres.

Dokter spesialis apa saja yang memeriksa capres dan cawapres itu?
Banyak dokter spesialis yang nantinya terlibat. Antara lain spesialis jiwa atau psikologi, luka dalam, saraf, telinga, jantung. Kemudian ada juga spesialis tulang, bedah dan neurologi. Bahkan kami juga menyediakan spesialis kandungan kalau nanti ada calon capres atau cawapres perempuan.

Itu semua kan berhubungan dengan fisik, kalau dari segi spiritual atau rohaninya bagaimana?
Sejauh ini kami hanya melakukan pemeriksaan mental dan fisiknya, walaupun ada juga pemeriksaan spiritual yang namanya neospiritual. Tapi pemeriksaan jenis itu memakan waktu yang sangat lama. Untuk urusan keyakinan diserahkan kembali kepada bakal capres dan cawapres.

Berapa lama pemeriksaan kesehatan itu?
Lumayan lama. Sebab, setiap capres atau cawapres harus melalui beberapa tahap, seperti wawancara sekitar tiga jam, dan pemeriksaan yang lain-lain sekitar lima jam. Total waktu yang dibutuhkan sekitar delapan jam untuk satu orang.

Dibanding Pilpres 2009, apa ada yang berbeda pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres?
Hampir sama dari setiap pilpres. Hanya saja kami meminta penambahan waktu dalam proses pemeriksaan kesehatan. Agar hasilnya nanti bisa maksimal. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya