Berita

Rektor perbanas

Rektor Perbanas: Tak Ada Gunanya IPK 3,9 Kalau Tak Bisa Bekerja

SABTU, 17 MEI 2014 | 19:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Untuk keempat kalinya, Perbanas Institute kembali menggelar Job Fair, yang diikuti sebanyak 16 Perusahaan baik bank maupun non bank. Job Fair 2014 yang diisi berbagai kegiatan antara lain presentasi perusahaan, test rekrutmen, interview dan pengumpulan CV sukses digelar pada 13 dan 14 Mei 2014 lalu di Kampus Perbanas Institute Kuningan Jakarta.

Perbanas menjadikan Job Fair sebagai agenda tahunan karena merupakan solusi agar wisudawan dan mahasiswa bisa beradaptasi dengan pekerjaan. Saat ini, menurut industri yang menampung, lulusan Perbanas dianggap langsung cakap bekerja, sehingga 90 persen wisudawan Perbanas Institute diserap Industri. Sedangkan 10 persen sisanya meneruskan S-2 yang juga disediakan di Perbanas Institute.

Mengungkap rahasia keberhasilan Perbanas tersebut, Rektor Perbanas Institute, Prof DR Marsudi Wahyu Kisworo, mengatakan, 90 persen sarjana S-1 di Indonesia lebih berkeinginan untuk langsung bekerja. “Mungkin yang sekolah lagi mau jadi Master atau Doktor tidak sampai 10 persen. Nah ini kan kontradiksi, S-1 tidak didisain untuk bekerja padahal lulusan S-1 maunya langsung bekerja,” ungkap Prof Marsudi dalam siaran persnya (Sabtu, 17/5).


Itulah sebabnya, ungkap Profesor IT ini, sering ditemui sarjana mesin tapi begitu mobilnya rusak dia tidak bisa memperbaiki. Atau sarjana pertanian tapi suruh jadi petani tidak bisa. Karena memang sarjana S1 tidak didisain jadi tukang atau bekerja.

Disini, lanjut Master IT lulusan Curtin University of Technology Australia ini, sejak tahun 2012 ada modifikasi dengan membuat sarjana standar S-1 yang memenuhi syarat keilmuan tapi ditambahkan hal tertentu yang memungkinkan mereka bisa bekerja. Di Perbanas Institute, dilakukan diawal menjadi mahasiswa dengan mendesain kurikulum berbasis kompetensi.

“Disitu disyaratkan kompetensi yang harus dicapai, untuk mencapai kompetensi tersebut wajib mengambil mata kuliah apa?” ungkap Rektor Prof Marsudi.

Contoh untuk menjadi bankir, seorang mahasiswa perlu kompetensi standar, untuk mencapai kompetensi itu maka dia harus ambil mata kuliah tertentu. Hasilnya, rata-rata lulusan Perbanas jauh lebih bagus, tidak seperti dulu harus training berbulan-bulan baru bisa bekerja. Jadi Perbanas Institute Job Fair memastikan pendidikan match dengan industry karena tidak ada gunanya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9 tapi tidak bisa bekerja," tegas Rektor Prof Marsudi. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya