Berita

prabowo subianto

Koalisi Garuda akan Berdampak Signifikan dalam Kehidupan Demokrasi

SELASA, 13 MEI 2014 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Koalisi Partai Gerindra plus partai-partai Islam, minus Partai Kebangkitan Bangsa, tampaknya telah terbuhul. Partai yang berkoalisi dengan Gerindra (11,81%) hampir pasti adalah PKS (6, 79%), PPP (6,53%) dan PAN (7,59%).

Menurut pengamat politik senior AS Hikam, dengan gabungan itu sudah pasti capres Prabowo Subianto bersama pasangannya kemungkinan Hatta Rajasa, akan berhasil mengantongi 'boarding pass' untuk masuk dalam gelanggang Pilpres 2014 bulan Juli mendatang. Karena sudah lebih dari 25 persen suara sah nasional sebagai syarat mengajukan pasangan.

"Kini tinggal Golkar dan PD yang harus menentukan apakah akan berkoalisi atau menunggu hasil Pilpres untuk bergabung di Parlemen," ungkap Hikam (Selasa, 13/5).


Jika Golkar (14,75%) dan PD (10,19) gabung, mereka juga bisa mendapat 'boarding pass' Pilpres yang posisinya bisa menjadi 'spoiler' (perusak dua pasangan sebelumnya, yaitu capres Prabowo dan capres Joko Widodo.

Jika Pilpres harus dua putaran, maka posisi spoiler tersebut bisa saja ikut menentukan. "Sementara Hanura sudah menyatakan posisinya akan mendukung capres yang menang."

Kembali ke soal koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP yang ia sebut sebagai koalisi Garuda, menurutnya, itu sebuah fenomena yang sangat penting untuk dicermati. Karena akan memiliki dampak signifikan dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

Alasannya, jika benar apa yang dinyatakan oleh kubu PKS, maka koalisi tersebut akan berlanjut kalaupun misalnya Prabowo Subianto dan pasangannya tak berhasil menjadi RI-1 dan RI-2. Ini berarti bahwa konstelasi DPR nanti akan diwarnai oleh kiprah kelompok koalisi nasionalis dan Islam yang memiliki karakter tegas dan profesional serta secara ideologis campuran antara populisme dan pro-pasar.

"(Sementara) jika koalisi ini menang dalam Pilpres, karakter tersebut juga tentunya mewarnai Pemerintah Indonesia yang tentu sangat berbeda dengan Pemerintah SBY," imbuh Hikam.

Masalahnya, tinggal apakah dua parpol besar, Golkar dan PD, akan memilih jadi oposisi atau gabung dengan pemerintah.

"Prediksi saya, jika koalisi Garuda ini menang, Golkar akan gabung menjadi bagian dari Pemerintah, sementara PD masih belum tentu. Tetapi jika koalisi Garuda ini kalah dalam Pilpres, tampaknya dua partai besar itu akan memilih bergabung dengan Pemerintahan di bawah Jokowi/PDIP," demikian Hikam. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya