Berita

haryono umar

Haryono Umar: KPK Tidak Tergantung pada Abraham Samad

SABTU, 10 MEI 2014 | 22:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Pimpinan KPK Haryono Umar tak keberatan kalau Abraham Samad maju sebagai calon wakil presiden.

Malah bila memang benar akhirnya Ketua KPK itu terjun ke politik dan menjadi RI 2, hal itu akan berimplikasi positif.

"Saya rasa bagus karena akan membawa pemerintahan yang bersih. Jadi dengan masuk eksekutif bisa langsung membenahi dari dalam," ujar Haryono kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 10/5).


Karena itu, Haryono menampik anggapan kalau Abraham Samad menjadi cawapres KPK terkontaminasi politik. Begitu juga soal dugaan keputusan KPK belakangan ini dicurigai bermotif politik untuk melapangkan jalan Samad menuju Pilpres.

"KPK sudah seperti sistem, tidak tergantung pada orang semata," jelasnya.

Begitu juga soal masa jabatan pimpinan KPK yang empat tahun. Dia tidak mempersoalkan kalau Abraham Samad tidak menuntaskannya. "Untuk kepentingan negara, perlu ada pertimbangan lain," tandas Irjen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Berbeda dengan Haryono, mantan Pimpinan KPK lainnya, M. Jasin menolak kalau sampai Abraham Samad menjadi cawapres. (Baca: Kalau Samad Jadi Cawapres, M. Jasin Kuatir KPK akan Jadi Batu Loncatan)

"KPK harus tidak terkontaminasi dengan politik, dan iming-iming jabatan politik apalagi disaat mereka masih sedang menjabat sebagai Pimpinan KPK," tegas Jasin.

Penolakan yang sama juga disampaikan mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua.  (Baca: Ini Alasan Kenapa Abraham Samad harus Diperiksa)

"Kalau beliau (Abraham Samad) terima tawaran dari siapapun, berarti beliau seorang pengkhianat. Karena mengkhianati amanah Pansel dan Komisi III DPR yang memilihnya sebagai pimpinan KPK untuk 4 tahun," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya