Berita

bambang soesatyo

Sri Mulyani Tak Bisa Lari dari Tanggung Jawab Hukum

JUMAT, 02 MEI 2014 | 18:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani boleh saja mengancam akan mencabut keputusan KSSK terkait pemberian Penyertaan Modal Sementara (PMS) ke Bank Century karena Bank Indonesia (BI) tidak memberikan data valid.

Mantan Menteri Keuangan itu juga sah-sah saja mengaku kaget angka penyelamatan Bank Century meningkat menjadi Rp2,6 triliun dari awalnya cuma Rp 632 miliar.

"Namun berdasarkan fakta dan bukti yang sudah tersebar luas di publik, ia tidak bisa lepas dari tanggung jawab hukum. Mengingat dia yang tanda-tangan dan mengambil keputusan, apapun alasannya," tegas bekas inisiator Hak Angket Century Bambang Soesatyo kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 2/5) saat dimintai tanggapan atas kesaksian Sri Mulyani di Pengadilan Tipikor Jakarta.


Lebih jauh menurut politikus Golkar ini, Sri Mulyani juga boleh mengaku marah dan tertipu, serta menyebut data yang disodorkan BI tidak akurat.

"Namun, apakah setelah ia tahu dan marah karena dari Rp 632 M yang ia setujui dalam waktu dua hari tiba-tiba membengkak menjadi Rp.2,7T lalu mengambil tindakan untuk menghentikan pembobolan uang negara itu? Faktanya tidak!" tegas Bambang.

"Bahkan dia melakukan pembiaran hingga Bank Century menerima kucuran dana dari LPS  (Lembaga Penjamis Simpanan) Rp 6,7 T bulan Juli usai pilpres 2009. Untuk itu, KPK harus melakukan pemeriksaan kembali terhadap SMI terkait pembiaran hingga negara dirugikan Rp 6,7 T," sambung anggota Komisi III DPR ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya