Berita

Basrief Arief

Wawancara

WAWANCARA

Basrief Arief: 20 Saksi Sudah Dipanggil Dalam Kasus Bus Transjakarta

KAMIS, 01 MEI 2014 | 09:50 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Setelah menetapkan dua orang tersangka dari dinas terkait, Kejaksaan terus mengembangkan kasus itu.

 â€œSoal yang mau diperiksa, jika ada keterkaitan tentunya akan diambil keterangannya. Kalau ada keterkaitan, ada keterangan yang perlu diambil, pasti kami akan ambil,” tegas Jaksa Agung Basrief Arief kepada Rakyat Merdeka di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/4).


Seperti diketahui, Tim Jaksa Penyidik Pidana Khusus Kejagung telah menetapkan dua tersangka kasus pengadaan Bus Transjakarta dan BKTB di Dishub Pemrov DKI Jakarta. Dua tersangka dalam proyek sebesar Rp 1,5 triliun itu adalah Drajat Adhyaksa dan Setyo Suhu.

Saat ini, lanjut Basrief, Tim Jaksa Penyidik Pidana Khusus Kejagung masih mendalami dan bertekad menuntaskan kasus tersebut.

“Masih berproses. Saat ini kami masih pengumpukan saksi-saksi dan alat bukti,” jelasnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Berapa banyak saksi yang sudah dipanggil?
Saat ini sudah ada sekitar 20 orang.

Mereka dari pihak Pemprov DKI Jakarta?
Ya, sebagian besar itu.

Sudah ada rencana pemanggilan Gubernur DKI Jakarta atau wakilnya?
Belum.

Anda tidak khawatir kasus ini dituduh memiliki muatan politis?
Ada muatan politis atau tidak, saya jawab tidak ada sama sekali muatan politis.

Karena tidak ada muatan politis, tentu tidak ada keterkaitan statemen saya terdahulu. Proses ini tetap berjalan.

Kejaksaan juga menangani dugaan korupsi proyek penga-daan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), apa benar KPK akan mengambil alih kasus tersebut?
Sampai sekarang nggak ada.
 
Bagaimana peran putra Menkop UKM Syarief Hasan, Riefan Afrian?

Dalam pemeriksaan saksi, itu bisa dilihat.

Apa mungkin statusnya dinaikkan menjadi tersangka?
Kita lihat nanti. Kita lihat saja hasil pemeriksaan di persidangan. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya