Berita

EE Mangindaan

Wawancara

WAWANCARA

EE Mangindaan: Saya Minta Calon Pemudik Tenang, Masih Ada Rangkaian KA Tambahan

RABU, 30 APRIL 2014 | 09:25 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Tiga bulan sebelum Hari Raya Idul Fitri, tiket kereta api ludes. Ini gara-gara PT Kereta Api membuka penjualan tiket secara online.

Ludesnya tiket tersebut diduga ada pihak yang bermain. Sebab, belum beberapa lama tiket dibuka melalui online itu, sudang langsung habis.

Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, penjualan tiket online didasarkan atas sejumlah pertimbangan.


”Pemesanan dibuka 90 hari sebelum tanggal keberangkatan bertujuan agar calon pemudik tak repot mengantre di stasiun,’’ kata EE Mangindaan kepada Rakyat Merdeka, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Mengenai habisnya tiket, lanjut politisi Partai Demokrat itu, para calon pemudik tak perlu khawatir. Kementerian Perhubungan tengah menghitung penambah kuota hingga H-7 keberangkatan.

”Saya meminta calon pemudik tetap tenang. Masih ada rangkaian kereta api (KA) tambahan. Saya perintahkan, rangkaian tambahan diberikan setiap hari.

Mulai hari H-7 sampai hari H. Tiketnya akan kami siapkan,” paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Berapa jumlah gerbong tambahan yang disiapkan?

Sedang kami kaji. Yang bisa saya tegaskan, pasti ada rangkaian tambahan. Soal berapa jumlahnya, masih dalam kajian kami. Percayalah, tidak akan kosong. Setiap hari akan kami siapkan.

Tahun lalu, sebagian besar pemudik yang kehabisan tiket memilih mudik menggunakan sepeda motor, padahal rawan kecelakaan, ini bagaimana?
Ya, pemudik menggunakan sepeda motor memang menjadi perhatian kami. Saya sudah instruksikan agar sepeda motor bisa diangkut. Seperti tahun lalu, angkutannya lebih banyak via kapal. Kami juga berupaya mengangkut sepeda motor menggunakan kereta api dan truk. Orangnya, akan kami arahkan menggunakan bus.

Apakah pengalihan sepeda motor efektif mengurangi angka kecelakaan?

Evaluasi kami di tahun lalu. Upaya tersebut efektif mengurangi kecelakaan sepeda motor. Makanya, hal ini akan kami tingkatkan pada musim mudik.

Bagaimana dengan angkutan lebaran lainnya?
Sejauh ini, angkutan lain seperti pesawat, kapal, nggak ada masalah. Evaluasi tahun lalu akan kami tingkatkan tahun depan.

O ya, soal pembunuhan mahasiwa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayarana (STIP), bagaimana perkembagannya?

STIP sudah selesai. Orangnya (mahasiswa yang diduga menganiaya itu)  sudah dipecat. Dewan kehormatannya sudah rapat. Masalah kriminalnya diselesaikan di Polri. Saya juga sudah memerintahkan untuk menyusun kembali metode pembinaanya.

Sejauh ini, pembinaan di dalam kampus sudah baik. Tapi, pembunuhannya kan terjadi di luar kampus. Nah, bagaimana pembinaan di luar kampus ini akan kami sempurnakan.

Pengawasan untuk mencegah tindak kekerasan di luar kampus terhadap mahasiswa STIP sulit dilakukan. Sejak kejadian penganiayaan dalam kampus beberapa waktu lalu, saya minta ada evaluasi pengawasan dalam kampus. Namun kalau di luar kampus itu yang susah.

Apa yang sudah Anda lakukan?

Setelah peristiwa penganiayaan mahasiswa STIP hingga tewas itu, saya telah memanggil Kepala STIP untuk meminta evaluasi pengawasan mahasiswa di luar kampus. Saya dulu dari Akademi Militer. Di sana ada prosedur bagaimana mahasiswa ke luar kampus. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya