Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra menyampaikan permohonan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tentang pembebasan visa bagi warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke negeri sakura tersebut.
Hal tersebut dilakukan ketika keduanya bertemu di Kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang pada Kamis (10/4).
Permintaan Yusron tersebut, seperti rilis dari KBRI Jepang, langsung dijawab oleh Abe.
Abe meminta pejabat Departemen Luar Negeri Jepang yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut untuk segera mengambil tindak lanjut.
Selain masalah visa, Yusron dan Abe juga membahas kerjasama strategis dengan Indonesia. Terkait hal tersebut, Abe menyinggung kembali digelarnya Forum 2+2 (two plus two) antara Jepang dan Indonesia.
Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan adalah terkait Economic Research Instutute for ASEAN and East Asia (ERIA) yang berkedudukan di Jakarta dan dibiayai pemerintah Jepang. Keduanya membahas tentang percepatan integrasi ekonomi Kawasan Asia Timur.
Mantan Menkeu yang kini menjabat anggota parlemen Jepang Toshihiro Nikai juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ia merupakan merupakan perancang ERIA.
Dalam pertemuan tersebut, Yusron hadir dengan didampingi oleh Wakil Kepala Perwakilan RI yang juga merupakan penanggungjawab bidang Ekonomi dan Bidang Politik KBRI Tokyo, Jonny Sinaga, Bambang Suharto dan Norman Effendi.
Sehari sebelumnya, Yusron juga mengunjungi wakil PM Taro Aso yang juga merupakan Menteri Keuangan Jepang.
[mel]
