Dongkrak Elektabilitas Demokrat, Gita Konsisten Ajak Anak Muda Tidak Golput

Salah satu kontestan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Gita Wirjawan, dianggap memberi andil besar bagi melambungnya elektabilitas Partai Demokrat.

Pria 48 tahun yang melepaskan jabatan Menteri Perdagangan pada Januari 2014 lalu itu fokus dan konsisten merangkul suara anak muda dan kaum perempuan.

"GW selalu mendorong partisipasi pemilih pemula, termasuk swing voters untuk tidak 'golput'. GW juga serius menyuarakan isu-isu anak muda dan perempuan. Mereka merasa nyambung saja dengan GW," ujar Koordinator Media Center Gita Wirjawan (GW), Michael Umbas, kepada wartawan, Senin (17/3).

Bukti bahwa keikutsertaan Gita dalam Konvensi memberi pengaruh sangat positif bagi peningkatan elektabilitas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu adalah hasil riset Institute Transformation Studies. Gita dianggap sebagai tokoh muda paling bersinar di antara peserta Konvensi Demokrat lainnya.

"Penelitian kualitatif kami mengenai tokoh muda yang paling bersinar di tahun 2014 mendapati nama Gita Wirjawan di tiga besar bersama Jokowi. Dia paling menonjol di antara peserta konvensi, hanya Dino yang juga masuk radar 10 tokoh muda paling bersinar. Tapi itu pun jauh di bawah Gita posisinya," kata Direktur Intrans, Andi Saiful Haq.

Model pendekatan Gita yang modern dalam mendekati calon pemilih, menurut pihak Instrans, jelas secara positif mempengaruhi elektabilitas personal dan Demokrat, paling tidak mampu menahan erosi elektabilitas partai.

Terbukti, hasil survei SMRC terbaru menunjukkan, Partai Demokrat perlahan masuk jajaran tiga besar dengan perolehan suara 10,4 persen di bawah PDI Perjuangan sebesar 16,4 persen dan Golkar 15 persen. [ald]