Berita

Hukum

Jupe Ikut-ikutan Gayus Lumbuun akan Polisikan Deddy Corbuzier

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 20:51 WIB | LAPORAN:

Pedangdut Julia Perez ikut-ikutan melaporkan Deddy Corbuzier, presenter program 'Hitam Putih' yang ditayangkan stasiun TV swasta Trans7. Sama seperti Hakim Agung Gayus Lumbuun, alasan Jupe melaporkan hal itu karena dirinya merasa menjadi korban serangkaian fitnah dan pencemaran nama baik.

"Kita (Jupe) akan laporkan Hitam Putih, host Deddy dan semua yang terlibat ke Bareskrim hari Selasa atau Rabu depan," kata kuasa hukum Jupe, Malik Bawazier di Jakarta, Kamis (27/2).

Dia menjelaskan, kliennya tak pernah merasa melakukan transfer Rp700 juta ke Gayus Lumbuun. Menurutnya, bukti transfer itu merupakan bukti palsu yang digunakan sebagai alat untuk memfitnah dan mencemarkan nama baik serta kehormatan pihak-pihak yang disebutkan namanya disitu.


"Karna ini bukti palsu kita laporin, gak ada itu transfer-transfer," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Malik mempertanyakan siapa sebenarnya aktor yang kemudian berperan membuat rekayasa berita atas dasar bukti palsu tersebut dan siapa yang selama ini sibuk berperan aktif berkoar-koar di media dengan menggunakan fitnah bukti palsu tersebut untuk menyudutkan pihak-pihak korban yang namanya jelas secara hukum telah difitnah dan dicemarkan.

"Biar hal tersebut dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga terhadap pihak-pihak yang sangat tidak bertanggung jawab para pembuat serta penyebar fitnah tersebut, agar bisa mengerti hukum serta memahami konsekuensi yuridisnya yaitu ancaman pidana penjara," demikian Malik.

Sebelumnya, Hakim Agung Gayus Lumbuun melaporkan Deddy Corbuzier ke Bareskrim Polri terkait acara yang dipandunya 'Hitam Putih' yang menayangka adanya transfer fiktif sebesar Rp 700 juta ke dirinya terkait dengan putusan kasasi pedangdut, Dewi Persik, Rabu (26/2).

Menanggapi laporan tersebut, Deddy Corbuzier dan crew Hitam Putih langsung menyampaikan permintaan maaf melalui tayangan 'Hitam Puti' pada Rabu (27/2) malam.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya