Berita

sby/net

Nusantara

Keppres Penelitian Situs Situs Gunung Padang Segera Diterbitkan

SBY: Negara Memiliki Kewajiban Tuntaskan Penelitian Ini
SELASA, 25 FEBRUARI 2014 | 21:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) dan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperjelas organisasi pemugaran situs Cagar Budaya Megalitikum Gunung Padang.

Demikian disampaikan SBY saat meninjau langsung kondisi situs yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa siang (25/2).

"Negara memiliki kewajiban untuk menuntaskan penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan pemugaran," kata SBY.


Keppres dan Perpres tersebut juga mengatur penetapan area penelitian, pembagian tugas dan tanggung jawab anggaran, serta logistik yang diperlukan.

"Ini harus kita tuangkan dalam Keputusan dan Peraturan Presiden yang tentu juga memberikan peran, wewenang, dan tanggung jawab kepada Pemda Jabar untuk juga berkontribusi sehingga penelitian akan dilaksanakan secara paripurna," ujar Kepala Negara.

Terhadap prakarsa, niat baik, dan kerja keras yang dilakukan Tim Terpadu Riset Mandiri (TPRM) Situs Megalith Gunung Padang selama ini, SBY atas nama negara, pemerintah, dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya.

"Yang dilakukan tim tersebut semata ingin menemukan kebenaran sejarah. Dan mungkin akan melengkapi sejarah Indonesia, bahkan sejarah dunia," terang SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Menurutnya, penggalian situs Gunung Padang akan menjadi ikon sejarah warisan dan wisata, sekaligus menghormati leluhur. "Kita tentu memohon perlindungan dan bimbingan Allah SWT. Kita lakukan kerja keras dan ikhtiar agar niat baik kita ini berhasil dengan baik," ungkap SBY.

SBY juga berharap penelitian ini nanti akan bisa memugar kembali menjadi original site, dan temuan-temuan yang mungkin bisa lebih melengkapi lagi, seperti kisah pemugaran Candi Borobudur. Terkait hal tersebut, SBY meminta menteri terkait, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Bupati Cianjur, jajaran kepolisian dan TNI, serta tim peneliti untuk duduk bersama sehingga bisa menetapkan rencana aksi yang definitif dan akan dituangkan dalam satu kebijakan nasional yang dijalani bersama.

Sebelum mencapai Situs Megalitik Gunung Padang, Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan terlebih dahulu melakukan pergangan otot. Situs berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Untuk menuju ke puncak, terdapat undak-undakan atau tangga dari batu.

Dari hasil penelitian Tim TPRM, Situs Gunung Padang berusia lebih dari 10 ribu tahun sebelum masehi. Luas kompleks bangunan kurang lebih 900 m2 dan berada di areal seluas 3 hektar. Hal ini menjadikan situs Gunung Padang merupakan situs pundek berundak terbesar di Asia Tenggara.

Seperti dilansir dari situs resmi presidenri.go.id, turut dalam rombongan pendakian ke Gunung Padang ini, antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhub EE. Mangindaan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, dan Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial Andi Arief. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya