Berita

Penerbangan Terganggu, Jarak Pandang Cuma 500 M di Riau

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 08:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebaran titik api (hotspot) di Riau yang semakin meningkat berdasarkan pantauan dari Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mengganggu jarak pandang.

"Kondisi ini menyebabkan jarak pandang di Riau hanya 1 Km. Bahkan pada Selasa (11/2) jarak pandang kurang dari 500 meter," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pagi ini (Rabu, 12/2).

Terganggunya jarang pandang ini, selain akibat kabut asap, juga bercampur dengan awan fog. Yakni awan di permukaan tanah sebagai akibat penguapan yang tidak menghasilkan hujan dan awan-awan tersebut turun hingga permukaan.


"Akibatnya jadual penerbangan mengalami keterlambatan. Kemarin 3 penerbangan yang terlambat hingga 3 jam, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air dan Air Asia," imbuh Sutopo.

Sebaran titik api (hotspot) di Riau, berdasarkan pantauan Satelit NOAA-18 sejak kemarin, Selasa (11/2), hingga pagi ini, menunjukkan peningkatan. Di Riau tercatat 243 titik api; sedangkan di Aceh 75; dan Sumatera Utara 74 titik api.

Pada bulan Februari hingga Maret 2014 diperkirakan di ketiga wilayah tersebut akan makin kering karena hujan di bawah normal menjadi kering. Kondisi ini memicu pembakaran lahan dan hutan makin marak.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya