Berita

ruhut sitompul

'Kami Punya Nyali Sangat Kuat Melawan Operasi Politik yang Diwakili Ruhut Sitompul'

KAMIS, 06 FEBRUARI 2014 | 15:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kader Partai Demokrat benar-benar geram terhadap manuver Ruhut Sitompul. Pasalnya, Jurubicara DPP Partai Demokrat itu saat ini sedang menggadang-gadang Pramono Edhie Wibowo agar bisa menjadi Cawapres Megawati Soekarnoputri atau Joko Widodo.

"Kami punya nyali, energi dan stamina yang sangat kuat untuk melawan operasi politik kelompok tertentu yang diwakili Ruhut. Apa yang dilakukan Ruhut bertentangan dengan perintah Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat, Amal Al Gozali, kepada Rakyat Merdeka Online, (Kamis, 6/2).

Amal menegaskan, saat ini sebelas kandidat yang mengikuti konvensi Partai Demokrat ingin membesarkan partai yang sedang terpuruk. Tetapi upaya ini justru dirusak oleh Ruhut yang juga tim sukses Pramono Edhie tersebut.


"Kami punya nyali, energi dan stamina untuk melawan itu," tegas pendiri Padepokan Demi Indonesia ini lagi.

Pramono Edhie Wibowo dikabarkan ingin bertemu Megawati. Alasannya, dia ingin bersilaturahim dan kangen-kangen dengan Mega yang merupakan mantan atasannya.

Kabar Pramono Edhie ingin menemui Mega disampaikan Ruhut Sitompul. Dia bahkan sudah membicarakan niat pertemuan itu dengan para petinggi PDIP, di antaranya Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung. Semua petinggi PDIP itu sudah oke, tinggal menunggu waktu pasnya untuk ketemuan.

Di samping silaturahmi itu, Ruhut juga memendam niat lain. Dia bermimpi Mega-Pramono atau Jokowi-Pramono bisa berpasangan di pilpres nanti. "Bisa saja kita koalisi. Karena di pemilu nanti kan tiap partai akan sulit mendapatkan 20 persen suara. Kita kan sama-sama nasionalis, jadi bisa saja," jelas Ruhut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya