Berita

gedung sate, bandung

Bandung harus Kembali Jadi 'Kota Kembang'

RABU, 05 FEBRUARI 2014 | 18:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kota Bandung memiliki masalah kebersihan dan kemacetan lalu lintas yang tidak mudah untuk diselesaikan. Karena itu, semangat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengembalikan Kota Bandung menjadi Kota Kembang yang bersih didukung.

Dukungan itu disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman di Bandung, hari ini (Rabu, 5/2). Karena, peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang mengikuti sesi debat di Bandung pada sesi kedua besok, ini sangat berharap Kota Bandung kembali menjadi "Kota Kembang" yang bebas dari banjir dan menonjolkan kebersihan.

Untuk mengatasi itu, menurutnya, Pemerintah Kota Bandung maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat mengambil solusi mengoptimalkan peranan masyarakat termasuk pedagang kali lima (PKL).


Selain masalah keberhasihan, dia juga menyoroti masalah perekonomian. Anggota Komisi I DPR ini mengakui, Bandung mengalami kemajuan, namun tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai sehingga terjadi kemacetan lalu lintas saat memasuki libur akhir pekan.

Padahal, sejumlah wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Kota Bandung saat memasuki libur akhir pekan. "Perekonomian menjadi terbuka tapi tidak baiknya jalanan menjadi macet. Ini harus ada solusi yang komperhensif," jelas Ketua Umum Koperasi Pedagang Tahu Tempe ini, dalam rilisnya.

Selain itu, Hayono juga berharap Jawa Barat sebagai salah satu sentra kegiatan industri dapat meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Serta mengoptimalkan sektor pertanian karena Jabar tercatat sebagai lumbung pangan termasuk penghasil beras terbesar di Indonesia. Hayono mencontohkan Jabar memiliki potensi energi tenaga uap (Geo Termal) dan sumber air yang belum digunakan secara optimal.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengemukakan masyarakat Jabar menghormati sumber air sebagai "mantra" untuk pencucian diri.

Terlebih Jabar memiliki Sungai Citarum yang dapat dimanfaatkan sebagai pengelolaan sumber air minum namun kualitas airnya memprihatinkan. Bahkan Citarum tercatat sebagai salah satu sungai terkotor di dunia sehingga Hayono berharap pemerintah setempat dan pusat harus bersatu mengembalikan mutu air Citarum. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya