Berita

RUDI RUBIANDINI/NET

Hukum

Rudi Rubiandini Curhat Pernah Ditagih DPR Duit 1 Juta Dolar AS

SELASA, 04 FEBRUARI 2014 | 11:45 WIB | LAPORAN:



Eks Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini pernah curhat ke anak buahnya, Gerhard Rumeser melalui sambungan telepon soal adanya permintaan uang 1 juta dolar AS dari DPR RI. Uang itu, merupakan tagihan dari bekas kepala BP Migas, Raden Priyono.

Hal itu sebagaimana terungkap saat Jaksa KPK memutar rekaman sadapan Rudi antara Gerhard dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/2). Rekaman sadapan itu tertanggal 10 Juni 2013.


Saat hal itu ditanyakan ke Gerhard yang dihadirkan sebagai saksi dia mengakuinya.

"Seingat saya Pak Rudi habis ketemu DPR. Pak Rudi mengatakan anggota DPR mengatakan ke Pak Rudi, Pak Priyono pernah janji utang 1 juta dolar AS," jelas dia.

Gerhard yang kini menjabat tenaga ahli bidang operasi SKK Migas menjelaskan bahwa Rudi meminta dia untuk menyiapkan duit yang diminta. Tapi, Rudi tidak meminta disediakan dalam jumlah awal.

"Beliau meminta saya mencarikan bagaimana caranya supaya bisa dapat. Beliau mengatakan tapi tidak 1 juta dolar AS tapi 500 ribu dolar AS," terangnya.

Dalam kesempatan ini, Gerhard juga mengaku pernah menerima titipan bungkusan dari kurir untuk Rudi. Dia menduga bungkusan itu berupa uang.

"Kurir datang bilang ini titip pak Rudi," terangnya

Hakim Purwono Edi Santosa menanyakan keterkaitan bungkusan yang diterima dengan permintaan dari DPR.

"Saudara ada kaitan dengan DPR, karena Pak Rudi ingin bertemu DPR, uang untuk DPR?" tanya hakim.

"Seinget saya tidak, saya hanya beri titipan itu. Tpai bahwa itu uang saya tidak tahu karena saya tidak buka," timpal Gerhard.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya