Berita

pengungsi sinabung

Ketergantungan, Anak-anak Pengungsi Sinabung Malas Belajar dan Tak Mau Pulang

SELASA, 04 FEBRUARI 2014 | 10:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Meskipun tren aktivitas vulkanik Gunung Sinabung menurun dibandingkan pada November-Desember 2013 lalu, namun pengungsi terus bertambah setiap harinya.

Per hari ini, (4/2), pengungsi mencapai 31.739 jiwa (9.915 KK) yang tersebar tersebar di 42 titik. "Pengungsi berasal dari 34 desa dan banyak pengungsi dari luar radius lebih dari 5 Km," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pagi ini.
 
Secara umum pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi tertangani dengan baik. Jika pun ada kekurangan kecil itulah dinamika di lapangan.  Kepala BNPB, Syamsul Maarif, selalu Komandan Satgasnas Penanganan Erupsi Gunung Sinabung memimpin langsung pengerahan potensi nasional untuk menangani dampak bencana di Sinabung.
 

 
"Banyaknya bantuan yang ada juga menimbulkan ekses negatif. Berdasarkan laporan pejabat Pemda Karo, disinyalemen bahwa anak-anak menjadi malas belajar dan tidak mau diajak kembali ke rumah asal karena adanya bantuan yang banyak dan akhirnya menjadi ketergantungan," sambung Sutopo.

Menurut Sutopo, hal itu sesuai dengan hasil penelitian disertasi di Universitas Gajah Mada, bahwa semakin banyak pemerintah memberikan bantuan saat bencana, maka willingness to pay masyarakat menjadi rendah. Masyarakat menjadi tergantung pada bantuan.

"Tentu saja ini membahayakan untuk menuju visi bangsa Indonesia yang tangguh menghadapi bencana. Bantuan harus memberdayakan, bukan menyediakan saja," tandas Sutopo. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya