Berita

gita wirjawan/net

Gita Wirjawan: Indonesia Butuh Pemimpin yang Tahu Tombol Mana akan Ditekan

MINGGU, 19 JANUARI 2014 | 19:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tujuan Indonesia gemilang sulit terwujud jika kualitas pendidikan dan kesehatannya tidak unggul dan merata. Rakyat Indonesia Timur punya peluang besar untuk menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi yang inklusif asal didukung oleh infrastruktur yang memadai, khususnya di domain pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Optimisme ini digaungkan Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (BARINDO) Gita Wirjawan saat pengukuhan DPD BARINDO Nusa Tenggara Timur, Minggu (19/1), di Kupang.

"Saya sangat yakin bangsa kita ini memerlukan sosok-sosok pemimpin yang tahu tombol mana yang harus ditekan, paham bagaimana mengoperasikan pemerintahan secara tepat. Bukan semata-mata mengandalkan moralitas dan integritas. Hanya dengan kesadaran ini persoalan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia dan kualitas pelayanan kesehatan yang sekarang dihadapi rakyat NTT bisa diatasi," ungkap Gita.


Usai pengukuhan, didampingi Sekretaris Jenderal DPP BARINDO Fajar Riza Ul Haq dan Ketua Bidang Sosial Taufik Hidayat, Gita meresmikan Klinik Barindo didampingi Ketua BARINDO NTT, Jonathan.

"Saya bangga dengan kehadiran Klinik Barindo di Kupang. Ini pelembagaan kepedulian kita untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Harapan saya membantu rakyat yang kurang mampu sehingga semua orang punya akses yang sama untuk hidup sehat," ujar Gita.

Menurut Fajar, persoalan rendahnya pelayanan kesehatan bahkan gizi buruk yang menghantui NTT bahkan sebagian besar wilayah Indonesia Timur saat ini merupakan tantangan pemerintahan yang akan datang.

"Kami melihat prakarsa urun rembug dari pelbagai pihak dalam mencari solusi atas permasalahan kesehatan sangat mendesak. Pada saat yang sama pemerintah wajib mengutamakan pemerataan. Ini sejalan dengan kepentingan menyukseskan substansi demokrasi yang melembagakan suara rakyat," pungkas Fajar. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya