Berita

Gus Sholah/net

Gus Sholah: Konvensi Rakyat Penyeimbang Kekuatan Parpol yang Oligarkis

MINGGU, 19 JANUARI 2014 | 10:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

UUD 1945 menempatkan Presiden sebagai institusi sentral. Yaitu penyelenggara pemerintahan tertinggi negara. Kekuasaan sentral yang dimiliki tersebut menempatkan peran presiden sebagai faktor yang menentukan penyelenggara negara dan pemerintahan guna mewujudkan tujuan nasional.

Demikian disampaikan Ketua Konvensi Capres Rakyat, Salahuddin Wahid, saat membuka acara Debat Publik Capres RI Konvensi Rakyat di gedung Medan Internation Convention Center (MICC), Medan, (Minggu, 19/1).

Menurutnya, walaupun Indonesia adalah negara hukum yang dipahami bahwa segala sesuatu yang dilakukan pemerintahan telah ditentukan dalam hukum, namun presiden memiliki peran apakah hukum itu akan dijalankan dan bagaimana menjalankannya.


Peran presiden menjadi semakin besar karena presiden juga memiliki kekuasaan ikut membahas dan menyetujui proses pembentukan hukum dalam bentuk undang-undang.

"Dengan kekuasaan yang demikian sentral dapat dikatakkan bahwa faktor kualitas kepemimpinan seorang presiden merupakan faktor yang sama kuatnya dengan hukum itu sendiri yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan negara dan pemeritahan,"  ungkap Gus Sholah, demikian ia akrab disapa.

Mengingat demikian besarnya peran presiden yang menentukan nasib seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, tentu proses pemilihan presiden tidak boleh menjadi hak ekslusif orang tertentu atau partai politik saja.

Dia menegaskan, ruang partisipasi publik tidak boleh dibatasi hanya pada saat memilih calon-calon yang diajukan, tetapi juga dibuka secara luas termasuk menentukan siapa yang layak menjadi calon.

"Kita berharap rakyat tidak dipaksa untuk memilih yang terbaik yang buruk, tapi yang terbaik dari yang baik. Konvensi rakyat diharapkan menjadi penyeimbang bagi kekuatan parpol yang sampai saat ini bersifat oligarkis. Sekaligus menjadi media pendidikan politik nasional bagi rakyat Indonesia. Rakyat dilibatkan melalui ruang partisipasi dan pilihan yang luas," demikian Gus Sholah.

Tujuh peserta konvensi itu adalah mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, Bupati Kutai Timur,  Isran Noor; Rektor Islamic University of Europe Rotterdam, Belanda,  Sofyan Saury Siregar;  aktivis perempuan, Anni Iwasaki; pengusaha, Ricky Sutanto; mantan aktivis, Tony Ardi; dan mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra.

Dalam debat publik ini juga hadir sebagai panelis, pakar hukum tindak pidana pencucian uang Yenti Garnasih, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, praktisi pers, Teguh Santosa; dosen FISIP USU Faisal Mahrawa.

Juga hadir Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, sebagai pemantau. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya