Berita

gita wijawan/net

Politik

Gita Wirjawan: Reformasi Agraria Agenda yang Mendesak

SABTU, 18 JANUARI 2014 | 21:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Semangat pemeratan harus menjadi arus utama dalam segala aspek berbangsa dan bernegara Indonesia ke depan. Semua penduduk Indonesia harus menikmati kesejahteraan yang sama, tidak mengenal dikotomi geografis.

Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat menjadi pembicara pada forum Musyawarah Daerah Ikatan Sarjana Katolik di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/1).

"Pertumbuhan ekonomi kita harus lebih inklusif, tidak boleh ada yang tertinggal. Jika tujuan pemerataan menjadi roh dan semangat, maka kita akan lebih konsisten memerangi korupsi, meningkatkan produktivitas, serta hal-hal lain terkait kesejahteraan bersama," ujar Gita.


Gita optimistis Indonesia bisa menjadi negara kuat dan berdaulat jika energi semua komponen bangsa harus didasarkan pada semangat pemerataan. Selain itu, Ketua Umum Barisan Indonesia ini juga berharap Indonesia harus mengembalikan semangat sebagai negara agraris untuk mengatasi problem ketergantungan komoditas pangan impor.

"Saya berkeinginan kuat reformasi agraria menjadi agenda mendesak. Petani kita harus berdaulat sehingga produktivitas kita tinggi dan tidak perlu impor," tandasnya di depan ratusan tamu undangan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Presidium ISKA Mulyawan Margadana menilai ke depan pemerintahan harus mengembalikan kepercayaan diri Indonesia sebagai negara besar dan berdaulat.

"Kita pasti bisa karena kita memiliki segala nya. Ke depan kita butuh pemimpin yang memahami dan mampu menggerakkan," tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya